Dalam
artikel tentang doa pribadi dari Konstitusi Ordo Santa Ursula ditulis ketetapan
sebagai berikut: “doa pribadi kita merupakan hak istimewa untuk berjumpa dengan
Tuhan yang bersemayam di lubuk hati kita” (artikel 59). Itu berarti setiap
anggota ordo ini wajib menjalankan kegiatan doa pribadi, bahkan ditegaskan
dalam artikel 60: “Komunitas mengusahakan supaya hak setiap suster untuk berdoa
dihormati”. Mengapa ada ketetapan dan penegasan demikian? Hal itu tidak lain
supaya para pengikut St. Angela ini sungguh-sungguh hidup dalam Allah dan Allah
hidup dalam diri mereka. Dengan kata lain, ini adalah sebuah kesaksian hidup
yang perlu mereka wartakan kepada semua orang bahwa orang beriman tidak boleh
melupakan Allah-nya. Sebab kita yakin Allah itu Pencipta, Penyelenggara, Pemelihara,
Pengasuh hidup manusia.
Dalam
bacaan pertama hari ini (Bar 4:5-12.27-29) nabi Barukh memperingatkan umat Israel agar tidak
mengulangi kembali kejahatan mereka meninggalkan Allah, sebab keyakinan akan
Allah sebagai Pencipta dan Pengasuh hidup manusia telah menjadi warisan utama
sejak Abraham, Ishaak dan Yakub. Semua kesusahan dan kepahitan terjadi karena
mereka mengabaikan semua tuntunan Allah melalui hukum-hukum-Nya. karena mereka
lebih percaya kepada dirinya sendiri dan pengaruh bangsa-bangsa asing. Barukh
meminta mereka agar kembali kepada Tuhan dan mendengarkan Dia. Singkatnya
mereka harus bertobat dan kembali memperbaiki hubungan dengan Tuhan. Tuhan
adalah Pengasuh yang kekal.
Injil
menceritakan pengalaman 72 murid tentang karya perutusan mereka. Syering mereka
tampaknya penuh sukacita. Namun Tuhan Yesus mengingatkan mereka agar jangan
terlalu bersukacita karena kemenangan mereka dalam karya-karya itu tetapi sebaiknya
bersukacita sebab nama mereka tercatat sebagai rekan kerja Allah dalam
Kerajaan-Nya. Tuhan Yesus pun ikut bersyukur atas apa yang terjadi atas para
murid-Nya. Kuasa Roh Kudus telah menyertai mereka (Luk 10:17-24). Pengalaman
kehadiran Allah ini kemudian membuat hati para murid itu berkobar-kobar untuk
melanjutkan karya keselamatan Tuhan setelah mereka semua menerima Roh Kudus.
Hari
ini Gereja mengajak kita untuk memperingati pesta Bunda Maria, Ratu Rosari. Devosi
Rosario bukan sekedar devosi untuk Bunda Maria, tetapi devosi yang mendekatkan
kita pada Puteranya Yesus Kristus, sebab seluruh renungan dalam tiap peristiwa Rosario
adalah renungan tentang asal usul dan karya Yesus selama berada di dunia ini.
Maria mengambil bagian penuh dalam karya Puteranya karena dia adalah ibu Yesus,
yang mengandung, melahirkan dan memelihara, mendoakan karya Yesus serta
menyertai Yesus hingga wafat di kayu salib. Doa Rosario bukan mengutamakan
Maria tetapi dengan doa itu Maria akan selalu mendampingi kita agar kita bisa
berjumpa dengan Puteranya dan akhirnya kita bisa berjalan bersama Yesus menuju
sukacita abadi.
Selain
itu kita tahu bahwa dengan berdoa Rosario pengaruh setan dan kroni-kroninya dipatahkan,
sebab Bunda Maria telah diberi kuasa untuk menginjak ular, lambang setan. Itu berarti
dengan berdoa Rosario, Bunda Maria akan melindungi kita dengan mantol
keibuannya agar kita tidak jatuh ke dalam godaan setan; dan ia akan
mengingatkan kita juga bahwa kuasa Puteranya jauh lebih kuat dari kuasa setan. Jangan
takut. Allah adalah Pengasuhmu !