Setiap kali kita merayakan ekaristi pada
saat pernyataan tobat, salah satu dosa yang kita sebut adalah dosa kelalaian. Mengapa
lalai disebut dosa? Kita semua tahu bahwa efek dari kelalaian itu sangat berat
dan bisa menjerumuskan kita ke dalam kecelakaan atau bahaya. Contoh: kalau
lalai memadamkan api sebelum tidur, api itu bisa menimbulkan kebakaran. Kelalaian
kecil dapat menimbulkan kesusahan yang besar bahkan kematian.
Dalam Injil hari ini (Mat 24:42-51) Tuhan Yesus menasihati para
pendengarnya agar selalu berjaga-jaga setiap waktu supaya kita:
a)
tidak
jatuh ke dalam banyak pencobaan dan kesusahan. Bahaya dan kesusahan itu dapat
terjadi kapan saja, tanpa kita ketahui. Musuh-musuh jiwa raga setiap saat selalu
mencari kesempatan untuk menyusahkan hidup manusia, karena itu kita jangan
lalai dalam menjaga diri untuk menghadapi serangannya.
b)
tidak
lalai dalam mempersiapkan diri menghadapi waktu Tuhan datang menjemput kita,
sebab Ia datang bagaikan seorang pencuri. Saat atau waktunya tak pernah kita
ketahui. Dalam hubungan dengan ini hendaknya kita siap sedia secara rohani agar
bebas dari dosa-dosa. Hidup ini bukan milik kita tetapi milik Dia yang telah
mencipta dan memeliharanya.
Banyak dari antara kita di zaman ini,
saking sibuk dengan urusan duniawi (pesta pora dsb) kita lalai dalam urusan
jiwa. Jiwa merana, tidak dirawat dengan baik – dirawat asal-asal saja, maka
tidak heran kalau kesusahan sering menimpa kehidupan kita.
St. Paulus dalam bacaan pertama hari ini
memuji jemaat Tesalonika karena mereka sungguh-sungguh hidup dalam iman, baik
dalam kata maupun perbuatan. “Dalam
segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu.
Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan” (bdk
1 Tes 3:7-13). Paulus memuji mereka karena mereka bersungguh-sungguh dalam
mewujudkan imannya di hadapan Tuhan dan hidup dalam kasih persaudaraan yang
menyenangkan.
Hidup dalam kasih persaudaraan itu sangat
penting karena dengan itu kita dapat saling menasihati dan mengingatkan satu
sama lain dalam hidup ini agar kita tidak lalai tetapi selalu berjaga-jaga
dalam segala keadaan dan dalam segala hal. Amin