Salah
satu resiko terbesar menjadi pengikut Yesus Kristus adalah dibenci oleh dunia,
yakni: dunia kegelapan (Iblis) dan dunia manusia yang menolaknya. Jutaan
martir, mati karena Kristus, adalah sebuah bukti bahwa dunia memang membenci
Yesus dan para pengikut-Nya. Mengapa? Dunia kegelapan (Iblis) tidak suka akan
terang dan membenci terang, karena perbuatan mereka yang jahat. Manusia yang
bengkok hatinya tidak suka pada yang jujur dan benar, sebab mereka munafik.
Gelanggang Coloseum (baca: Koloseum) di tengah kota Roma adalah saksi bisu dari
dunia yang membenci Kristus dan para pengikut-Nya sebab pada zaman penganiayaan
ribuan manusia mati dianiaya di tempat itu.
Apa
yang terjadi pada diri saksi-saksi Kristus ini telah jauh-jauh hari diingatkan
Yesus dalam pengajaran-Nya, yaitu pada kotbah perpisahan dengan murid-muridNya.
Kata Yesus: "Jikalau dunia membenci
kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya
kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena
kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab
itulah dunia membenci kamu" (Yoh 15:18-19). Jika ditanya mengapa
demikian? Jawabannya tidak lain daripada "karena kita adalah pengikut
Yesus Kristus". Sebab apa yang diinginkan oleh dunia ini selalu
bertentangan dengan kehendak Allah. Kehendak Allah itu menyelamatkan tetapi
kehendak Iblis dan manusia yang jahat itu merusak, menghancurkan. Iblis dan
para anteknya tidak suka melihat manusia itu berbahagia karena Tuhan, mereka
akan selalu berusaha agar manusia itu menderita.
Pada
saat Paulus terus menerus berjalan dari kota ke kota untuk mewartakan sabda
Tuhan sambil memberitahu keputusan konsili di Yerusalem, jumlah jemaat makin
bertambah-tambah. Roh Kudus selalu memberi mereka petunjuk kemana mereka harus
pergi. Ketika mereka hendak masuk ke Asia, Roh Kudus mencegah dan membelokkan
arah perjalanan misi mereka ke Makedonia. Rupanya situasi Asia pada saat itu
masih rawan dengan peperangan suku, merebut hak ulayat atas tanah, saling
curiga dan benci membenci antar kampung - desa dan suku. Situasi ini amat tidak
kondusif bagi kedua rasul itu, sebab orang-orang
di Asia belum pernah mendengar warta tentang Yesus dan tidak mengenal Yesus
(Kis 16:1-10).
Membenci
nama Yesus, menolak Yesus dan para pengikut-Nya yang masih kita rasakan hingga
hari ini bukanlah sesuatu yang baru, tetapi sejarah yang akan selalu terulang
kembali hingga selamanya. Penyebab utamanya tidak dari pada perbedaan visi dan
misi dari dua kekuatan yang saling tarik menarik ini. Allah dan kebenaran-Nya
menarik kita kepada keselamatan, Iblis dan segala kepalsuannya menarik kita
kepada kehancuran. Akan tetapi sekuat apapun kuasa dunia ini menarik kita, jika
kita bertahan dalam iman akan Dia dan kebenaran-Nya, maka hidup kita akan selalu
berada pada jalur keselamatan. Dunia boleh membenci kita tetapi cinta Allah
kepada manusia masih jauh lebih kuat, bahkan lebih kuat dari pada maut. Semakin
kita dibenci oleh dunia, semakin kita dikasihi oleh Allah.
Kata YESUS: Jikalau kamu dibenci oleh dunia, ingatlah, AKU telah lebih dahulu dibenci…!
Kata YESUS: Jikalau kamu dibenci oleh dunia, ingatlah, AKU telah lebih dahulu dibenci…!