Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Kamis, Desember 14, 2017

AKU-LAH YANG MENOLONG !

Merasa sepi, tak berdaya, kering, ditinggalkan, tak punya harapan, putus asa sering mendera hidup manusia. Dalam keadaan seperti ini seseorang seringkali tidak dapat berdoa atau mengobarkan harapannya karena pikirannya kacau dan hati terasa sesak. Jika tak ada orang yang membantu, memberi kekuatan dan menghibur bisa saja ia bisa mengambil keputusan fatal terhadap dirinya sendiri.

Pada zaman nabi Yesaya, bangsa Israel mengalami penderitaan secara bersama-sama. Mereka semua diangkut ke tempat pembuangan di Babilon. Di sana mereka hidup susah, tak ada kebebasan serta hak asasi manusia dikebiri. Dalam keadaan seperti itu mereka merasa seperti ditinggalkan Yahwe dan merasa tak berdaya. Namun nabi Yesaya tampil dengan pesan-pesan yang menghibur, antara lain berbunyi sebagai berikut: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau…..Aku, TUHAN, akan menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Israel Aku tidak akan meninggalkan mereka. Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang gundul, dan membuat mata-mata air membual di tengah dataran; Aku akan membuat padang gurun menjadi telaga dan memancarkan air dari tanah kering” (Yes 41:13-20). Pesan penghiburan ini sungguh merupakan kekuatan yang membantu bangsa terpilih untuk tetap bertahan dalam penderitaan yang mereka alami.

Pesan penghiburan ini kemudian menjadi nyata ketika Tuhan Yesus datang ke dunia ini. Dia melakukan segala sesuatu sesuai dengan nubuat Yesaya. Dalam Injil hari ini (Mat 11:11-15) Yesus memuji pendahulunya, Yohanes Pembaptis, dengan berkata: ”Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis”. Tuhan Yesus menghargai pekerjaan pendahulunya itu sebab ia adalah orang pilihan Allah yang mempersiapkan kedatangan-Nya dengan pesan-pesan pertobatan. Yohanes Pembaptis adalah tanda awal dekatnya kedatangan dan pertolongan Allah sendiri. Dia yang terkecil dalam Kerajaan Surga, namun lebih besar dari pendahulunya itu.

Yesus adalah tanda nyata dan hidup dari pertolongan Allah. Barang siapa percaya kepada-Nya, ia berada dalam lingkungan pertolongan Allah. Jika demikian tak ada sesuatu pun yang perlu kita takutkan dalam hidup ini. Allah selalu menolong anak-anakNya.    





   




Adhitz Ads