Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Jumat, Desember 08, 2017

TUHAN MENYERTAI ENGKAU (pesta Maria dikandung tanpa noda)

Pada pembukaan ekaristi atau upacara lain yang dipimpin Paus, Uskup, Imam dan Diakon, sapaan “Tuhan menyertai engkau” sudah lazim didengar. Umat yang hadir akan menjawab spontan: “Dan sertamu juga”. Ini sapaan resmi yang menjadi rumusan baku dalam perayaan-perayaan ekaristi – upacara sabda, baik yang sifatnya biasa maupun perayaan-perayaan mulia. Saking biasanya sapaan ini kebanyakan orang tidak merasa ada sesuatu yang menarik, tidak bermakna dan memberi rasa bahagia. Meskipun sesungguhnya sapaan itu mengandung sebuah pernyataan iman bahwa Tuhan ada dan menyertai siapa saja yang datang pada perayaan bersangkutan.

Bunda Maria mungkin lagi berdoa atau sedang melakukan aktivitas lain. Tiba-tiba saat itu datang seorang malaikat dan menyapa dia: “Tuhan menyertai engkau”! Menurut Lukas, ketika mendengar salam itu Maria terkejut dan dalam hatinya ia bertanya, apa artinya salam itu? Kemudian malaikat itu menjelaskan: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."(Luk 1:31-33).

Penjelasan malaikat itu demikian panjang lebar, namun intinya bahwa Maria dipilih menjadi ibu seorang yang akan datang ke dunia ini. Namanya Yesus dan Ia disebut Anak Allah yang mahatinggi. Berita ini merupakan pemenuhan janji Allah atas nenek moyang manusia dan nenek moyang bangsa Israel yang sudah disampaikan berulang-ulang oleh para nabi dalam perjanjian lama. Maria menerima berita ini dengan imannya dan mengatakan: “Jadilah padaku menurut perkataan-Mu itu”. Dengan jawaban ini Tuhan sungguh datang dan tinggal di dalam kandungan-Nya dan Maria pun menjadi ibu Tuhan. Selamanya Maria tinggal dalam Tuhan dan Tuhan tinggal dalam dia. Tuhan menyertainya! Dengan demikian dosa yang disebabkan oleh manusia pertama, ibu segala yang hidup kini dibatalkan oleh Maria, wanita pilihan Tuhan ini. Manusia Hawa mendatangkan dosa dan wanita ini mendatangkan penebusan atas dosa, sebab wanita ini meremukkan kepala ular – iblis karena Allah hadir atau tinggal dalam dirinya (Kej 3:9-15.20).

Menyadari kebenaran ini St. Paulus menulis kesaksiannya dengan mengatakan: “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya” (bdk Ef 1:3-6.11-12).

Kedatangan Tuhan Yesus Kristus dan penyertaan-Nya atas hidup manusia sungguh telah mendatangkan berkat yang tiada taranya bagi hidup kita. Yesus Kristus menjadi sumber keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya, sebab Dialah Tuhan dan Raja bagi para bangsa. Amin  





Adhitz Ads