Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, Desember 06, 2017

TUHAN MENGHAPUS AIR MATA SEMUA ORANG !

Tak mungkin tak ada air mata. Tak mungkin tak ada sakit dan derita. Tak mungkin tiada noda dan dosa, tiada godaan dan tantangan. Air mata lahir dari semua kemungkinan itu, sebab manusia telah hidup dalam dosa sejak ia diciptakan. Ia memikul cacat pusaka sejak diciptakan dalam kandungan ibunya. Meskipun kemudian ia dibaptis, mengenakan sesuatu yang Ilahi namun ia tetap memikul kelemahan manusianya dan terjatuh dalam dosa. Akan tetapi apakah Allah berdiam diri karena semua itu?

Allah adalah pekerja yang aktip, mata-Nya tak pernah terpejam untuk memperhatikan hidup setiap anak-Nya di bumi ini. Ia menghendaki anak-anak yang berdosa ini hidup dalam damai dan sejahtera, tak ada tangisan dan segala macam penderitaan itu. Visi tentang damai dan kebahagiaan itu dilukiskan Yesaya dalam bacaan pertama hari ini: “TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya. Dan di atas gunung ini TUHAN akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa. Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya”. (Yes 25:6-8). Harapan akan damai dan kebahagiaan sudah tertanam dalam hati segenap umat manusia yang mengenal dan mencari Allah. Karena itu Allah sendiri mengobarkan semangat damai itu agar terus menerus hidup dan berkembang mempengaruhi setiap makhluk di bumi ini, supaya tidak ada lagi air mata kesedihan yang menetes.

Bahkan Allah sendiri datang dan bekerja menjelajahi setiap kota dan desa di Israel. Ia memulai semuanya di sana agar dari situ berkembanglah ajaran-Nya ke segenap penjuru bumi. Setiap pengikut-Nya percaya, sebab mereka melihat, mengetahui dan mengalami bagaimana proses keselamatan itu dikerjakan oleh Anak Manusia, Yesus Kristus. Dia bukan saja memberi penghiburan melalui kata-kata motivasi dan ajaran kebenaran-Nya, tetapi menunjukkan keprohatinan yang mendalam atas segala kebutuhan rohani dan jasmani manusia (Mat 15:29-37). Allah memperhatikan umat-Nya secara menyeluruh, lahir dan batin. Cerita Injil hari ini justru menunjukkan pemeliharaan Allah yang holistik. Dengan itu Ia ingin menghapus setiap air mata penderitaan manusia agar manusia bisa hidup dalam damai, sukacita, keadilan dan kebahagiaan. Amin  









Adhitz Ads