Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, Desember 09, 2017

IA AKAN MENJAWAB !

Banyak nabi dan orang kudus yakin bahwa Tuhan mahabaik, maharahim dan suka memperhatikan permohonan setiap anak manusia yang berseru kepada-Nya. Pernyataan nabi Yeremia ini paling menonjol dan ayat ini sering orang katakan sebagai nomor telephon surga 333. Ini diambl dari bab 33 ayat 3 Yeremia yag berbunyi: “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui”.

Pernyataan Yeremia di atas memperkuat apa yang dikatakan Yesaya dua abad sebelumnya: “Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab” (Yes 30:19). Mengapa para nabi ini yakin akan pada kebaikan dan kerahiman Tuhan untuk mendengar seruan umat-Nya? Keyakinan ini lahir dari terjalinnya hubungan mesra antara sang nabi dengan Allah sendiri, karena mereka adalah orang-orang pilihan Allah yang menyampaikan pesan-pesan Ilahi, pesan penghiburan, pertobatan, kekuatan dan motivasi hidup lainnya. Di sini Yesaya menyampaikan pesan penghiburan serta motivasi agar orang Israel yang menderita di tempat pembuangan itu tidak berputus asa dan merasa diri dilupakan Tuhan. Allah itu mahabaik dan saying pada anak-anakNya dan akan menyelamatkan mereka, tetapi mereka harus bersabar, betekun dan berbalik dari dosa-dosa mereka.

Perhatian Allah itu nyata dari kehadiran Yesus dalam cerita Injil hari ini. Penginjil Matius (Mat 9: 35-10:1.6-8) mengatakan hati Yesus tergerak oleh belaskasihan ketika melihat begitu banyak orang menderita karena penyakit-penyakit dan kerasukan roh jahat. Melihat keadaan itu Yesus tidak berdiam diri bahkan bertindak cepat. Dia memanggil para murid dan memberi mereka kuasa untuk menyembuhkan orang sakit dan juga kuasa untuk mengusir setan-setan. “Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan”. Tuhan tidak tega melihat anak-anak manusia terlantar, tersesat, lapar dan sakit serta dikuasai oleh kuasa-kuasa kegelapan. Ia datang untuk membebaskan mereka semua yang berdosa dan dan menderita.

Karena itu selama kurang lebih tiga tahun Tuhan Yesus tak pernah berhenti berkeliling mencari domba-domba yang tersesat, sakit dan menderita. Perjumpaan dengan-Nya selalu menyenangkan. Ia hadir membawa kabar sukacita. Ia adalah kabar sukacita itu sendiri. Hingga hari ini kehadiran Yesus dalam sakramen, dalam diri para kudus dan orang-orang baik pasti membawa sukacita. Lebih dari pada itu Ia selalu mendengar permohonan siapa saja yag datang kepada-Nya.



Adhitz Ads