Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Selasa, Desember 19, 2017

JANGAN TAKUT…DOAMU DIKABULKAN !

Andaikan saya dan Anda sedang berdoa seperti dua orang saleh dalam bacaan pertama dan injil hari ini, saya tidak tahu bagaimana reaksi kita saat itu? Dalam situasi-situasi tertentu ada banyak hal yang tidak mustahil bisa terjadi dalam hidup ini, apabila kita bertekun dalam kerinduan kita dan memohon pertolongan Tuhan agar Ia mewujudkan kerinduan itu.

Dalam sebuah acara kebangunan rohani katolik, seorang imam pengkotbah berkata begini dalam nubuatnya: ”Sekarang ini saya merasa Tuhan berbicara bahwa ada satu keluarga yang sudah lama merindukan kelahiran anak, saat ini Tuhan mengabulkan doanya. Keluarga yang merasakan getaran hati ketika mendengar nubuat ini, kiranya boleh bersyukur atas berita ini dan tetaplah berdoa dengan penuh harap”. Tiga bulan kemudian satu pasang suami istri datang memberitahu imam pengkotbah itu bahwa pasangan merekalah yang doanya dikabulkan saat acara kebangunan rohani itu dan setelah 5 tahun istri sudah mengandung 3 bulan. Puji Tuhan. Betapa pasangan itu bersyukur atas terkabulnya doa mereka.

Demikianlah kegembiraan yang dirasakan oleh istri Manoah ketika seorang malaikat datang memberitahu bahwa doanya dikabulkan. Dia akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan untuk itu dia harus taat pada aturan-aturan tertentu: jangan mabuk, tidak makan yang haram, kepala anak itu tidak boleh kena pisau cukur sebab ia akan menjadi nazir Allah. Istri Manoah melakukan hal itu dengan setia dan semuanya terjadi seperti perkataan malaikat itu. Tuhan mendengar doa dan memenuhi janji-janjiNya kepada mereka yang bertekun dan setia dalam doanya (bdk Hak 13:2-7.24-25a). Perasaan yang sama sesungguhnya harus dirasakan oleh imam Zakaria yang mendengar berita malaikat tentang istrinya, Elisabeth, akan mengandung seorang anak laki-laki pada masa tuanya. Namun Zakharia ragu dengan berita malaikat itu dan akhirnya ia kena hukuman menjadi bisu. Meski demikian Allah tidak membatalkan apa yang sudah disampaikan kepadanya. Istrinya mengandung pada masa tuanya (bdk Luk 1:5-25).

Jika Tuhan sudah mendengar dan menjawab doa kita maka Ia setia akan melaksanakan apa yang telah dijanjikan-Nya, sebab Tuhan tak pernah ingkar janji. Ada banyak pengalaman para kudus, pengalaman banyak orang lain, pengalaman Anda dan saya, tentang pemenuhan doa-doa. Kalau kita sudah mengalami jawaban atas doa-doa kita, hemat saya, lakukan saja aktivitas itu tanpa henti-hentinya, entah waktunya baik atau tidak, karena doa adalah sarana perjumpaan kita dengan Tuhan. Doa adalah ungkapan syukur, iman, penyerahan diri, keyakinan kita akan campur tangan Tuhan dalam hidup dan karya kita dalam dunia ini. Doa pasti dikabulkan menurut rencana-Nya. Amin   



Adhitz Ads