Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, Desember 16, 2017

ELIA SUDAH DATANG !

Elia itu nabi dan namanya dalam bahasa Ibrani berarti: Yahweh adalah Allah. Ia hidup dan bekerja di kerajaan Israel Utara pada zaman pemerintahan raja Ahab, Ahazia dan Yoram sekitar abad ketiga sebelum Masehi. Menurut catatan kitab pertama dan kedua Raja-raja, Elia dalam hidupnya sebagai nabi berjuang agar bangsa Israel dan raja Ahab setia menyembah Yahweh bukan kepada dewa Baal yang disembah ratu Izebel, isteri Ahab. Dalam banyak peristiwa perlawanan itu Elia melakukan banyak mujizat yang menandakan kemenangannya atas para penyembah dewa Baal. Doanya mendatangkan kekeringan di Israel, ia membangkitkan anak dari janda di Sarfat, membunuh nabi-nabi Baal dalam pertarungan iman akan Allah dan akan dewa Baal. Perkataannya tajam seperti pedang bermata dua, sehingga ia sangat ditakuti oleh orang Israel.

Di saat Israel mengalami krisis iman, penulis Kitab Sirakh merindukan kehadiran nabi Elia lagi. Penulis ini mengingatkan bangsa Israel tentang bagaimana karya nabi ini telah mendatangkan banyak mujizat. Dalam ayat berikut ia memuji Elia dan menulis: “Dalam olak angin berapi engkau diangkat, dalam kereta dengan kuda-kuda berapi. Engkau tercantum dalam ancaman-ancaman tentang masa depan untuk meredakan kemurkaan sebelum meletus, dan mengembalikan hati bapa kepada anaknya serta memulihkan segala suku Yakub” (Sir 48: 9-10). Penulis ini sungguh rindu bahwa Elia yang baru hendaknya datang kembali untuk memulihkan bangsa yang berdosa ini.

Kerinduannya rupanya terpenuhi dalam diri Yohanes Pembaptis yang datang mendahului Yesus. Dalam karya sebagai nabi ia berpenampilan seperti pertapa, kotbahnya tajam dan menobatkan banyak orang di Israel. Orang-orang yang bertobat itu ia baptis di sungai Yordan. Namun pekerjaan ini hanyalah sebuah persiapan bagi datangnya seseorang yang lebih berkuasa daripada Elia. Ia meluruskan jalan bagi Tuhan, meratakan jiwa bedosa yang telah berlekak lekuk, dan meluruskan hati manusia yang bengkok. Pekerjaan Yohanes Pembaptis ini dipuji oleh Yesus sebagai Elia. Mengapa? Ketika para murid bertanya tentang Elia harus datang lebih dahulu, Yesus menjawab: Elia sudah datang tetapi orang tidak mengenal dia dan memperlakukan dia sekehendak hati mereka (bdk Mat 17:10-13).

Pada zaman penuh kejahatan ini banyak orang merindukan kedatangan Elia baru. Sebab kejahatan sungguh telah menguasai hidup manusia dan semakin banyak orang tidak peduli akan hukum-hukum Tuhan, tidak takut dan tidak taat pada Allah; sekularisme dan modernisme telah mengusai pikiran dan hati manusia, sebab tampaknya mereka tidak lagi melihat keterlibatan Allah dalam hidup ini selain daripada pemujaan diri dan tehnologi yang berlebihan, yang menjauhkan mereka dari sesamanya dan juga dari Tuhan. Sesungguhnya Elia telah datang di dalam diri mereka yang hidup dan bekerja bagi Tuhan. Mereka juga meluruskan jalan bagi Tuhan……namun apakah orang mendengar pemberitaan mereka?   


Adhitz Ads