Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, Desember 04, 2017

TUAN, AKU TIDAK LAYAK !

Penggalan doa dalam judul renungan ini telah menjadi bagian tetap dalam ekaristi ini, yang selalu didoakan sebelum menerima komuni. Doa ini adalah ungkapan iman perwira dalam cerita Injil hari ini. Cerita ini diangkat Matius pengarang Injil sebagai bagian dari cerita iman yang dibukukan sebagai cerita suci, karena pernyataan iman seperti ini adalah sebuah peristiwa langkah, apalagi ungkapan iman yang hebat ini keluar dari mulut seorang perwira Romawi penjaga kota Kapernaum.

Perwira ini merasa tak berdaya ketika melihat hambanya mengalami sakit keras dan mungkin berada dalam bahaya maut. Ia sayang pada hambanya itu dan tidak ingin hambanya mati tanpa pertolongan medis atau pertolongan lainnya. Tanpa peduli pada gengsi jabatan perwira ia datang memohon bantuan pada Yesus yang kebetulan ada di kota itu. Setelah ia menyampaikan permohonan agar Yesus datang ke rumahnya, ia sadar akan ketidakpantasannya di hadapan Yesus. Karena itu dalam kerendahan hatinya yang dalam ia meminta agar Yesus mengucapkan sepatah kata saja saat itu dan ia percaya hambanya pasti sembuh. Ia yakin bahwa kata-kata Yesus memupunyai daya sembuh yang luar biasa karena kuasa Ilahi yang ada dalam dirinya. Iman dan harapannya pada Yesus terwujud. Hambanya sembuh. Bagi Yesus pernyataan iman perwira itu lebih dari pernyataan iman semua orang orang lain di Israel, karena itu permohonannya pasti dikabulkan (Mat 8:5-11)

Yesaya dalam nubuatnya mengatakan bahwa pada masa yang akan datang bakal terjadi hal yang luar biasa di Israel. Kota Sion atau Yerusalem akan menjadi pusat kehidupan baru. Ia akan menjadi sumber datangnya sabda Tuhan yang akan didengar oleh semua bangsa di dunia. Di Yerusalem Tuhan akan bertahta menjadi hakim atas bangsa-bangsa. Dari Yerusalem akan keluar sabda yang merancang damai ke segenap penjuru bumi (Yes 2:1-5). Nubuat ini kemudian terpenuhi pada diri Yesus yang menjadi pusat pewartaan para rasul-Nya dan kini menjadi pusat pewartaan dari semua pengikut-Nya di dunia ini. Para pengikut-Nya yakin, Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat. Yesus adalah sumber kegembiraan rohani dan jasmani bagi semua orang yang percaya.

Meski demikian tidak semua pengikut-Nya juga mampu menghayati iman seperti perwira Roma itu. Kiranya cerita yang dibaca ulang hari ini menolong kita untuk menghayati iman lebih dalam lagi kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang menjadi sumber segala kebaikan bagi hidup orang-orang yang percaya kepada-Nya. Tuhan memberkati !   





  




Adhitz Ads