Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, Desember 02, 2017

BERJAGA SAMBIL BERDOA !

Tuan Bernard tiba-tiba diserang sakit keras dan harus diopname di rumah sakit umum pemerintah di kotanya. Ia baru saja pulang dari menjaga pekerjaannya di proyek yang agak jauh dari tempat tinggalnya. Ia menjaga di proyek hampir tiga minggu lamanya karena ia kurang yakin akan kejujuran para pegawai yang telah dia percaya untuk memimpin pekerjaan proyek itu. Selama masa tiga minggu itu ia kurang memperhatikan jam makan dengan baik dan makan saja nasi bungkus atau bakso seadanya saja bersama para tukangya. Ia lebih mengutamakan pekerjaan proyek agar dapat segera selesai sesuai target. Akibatnya ia terserang sakit dan harus masuk rumah sakit itu.

Istrinya, ibu Dina, terpaksa menjaga tuan Bernard di ruang rawat nginap kelas VIP. Sambil memperhatikan segala hal untuk keperluan suaminya yang sakit, mulutnya tetap komat kamit mengucapkan doa apa saja yang bisa diucapkan saat itu. Ia cemas karena ketika masuk rumah sakit itu suaminya segera mendapat pertolongan dengan menerima sakramen minyak suci. Ibu Dina sungguh berjaga sambil berdoa. Hatinya kuat dan bisa bertahan untuk menjaga suaminya hingga sembuh.  

Dunia masa kini penuh tantangan dan godaan. Manusia mudah terjerumus pada mencari kesenangan duniawi, pesta pora, makan minum hingga bermabukan serta jeratan dosa lainnya. Tuhan Yesus menilai bahwa kesenangan-kesenangan ini akan membuat manusia lupa diri sampai kurang memperhatikan keseimbangan hidupnya, antara yang jasmani dan rohani. Menurut Tuhan Yesus, satu-satunya kekuatan yang membuat seseorang dapat bertahan melawan godaan adalah: berjaga diri sambil berdoa (Luk 21:34-36). Doa itu akan mendekatkan seseorang pada kuasa Allah dan kedekatan ini akan membuat seseorang tidak mudah terjerumus dalam dosa dan godaan.

Nabi Daniel takut ketika menyaksikan begitu banyak kuasa jahat, dalam bentuk binatang-binatang yang menakutkan dan meremukkan mangsanya dan binatang-binatang itu memiliki tanduk di kepalanya (Dan 7:15-27). Ini adalah lambang kuasa setan yang hendak membinasakan hidup manusia dengan rupa-rupa godaannya. Walaupun kemudian ia melihat bahwa kuasa itu akan dikalahkan namun Daniel menjadi gentar menyaksiakan semua itu. Ia tahu kuasa itu jahat dan membinasakan. Ia tidak mau bahwa manusia berada di bawah pimpinannya. Daniel dipenuhi kuasa Ilahi dalam dirinya sehingga ia pun hidup dalam kemenangan di istana raja. Ia hidup dalam ketaatan kepada kehendak Allah, sehingga ia tak pernah tergoda sedikitpun oleh rayuan raja terhadapnya.

Berjaga sambil berdoa adalah sebuah cara hidup yang membuat Daniel atau siapa pun menjadi kuat di hadapan Allah. Mereka tidak akan mudah dipengaruhi oleh pelbagai godaan, sekali pun godaan itu menyenangkan jiwa dan badan kita. Orang yang berdoa adalah orang yang hidupnya penuh dengan kuasa Roh Kudus.   




  




Adhitz Ads