Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Jumat, Desember 01, 2017

KERAJAANNYA TAK AKAN BINASA !

Salah satu kekuatan yang membuat seseorang bertahan dalam iman akan Yesus Kristus adalah keyakinan akan hidup kekal yang disediakan oleh-Nya bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Keyakinan ini diajarkan Yesus sendiri kepada para rasul melalui pengajaran-Nya dan juga melalui kesaksian mereka tentang Yesus yang wafat tetapi bangkit kembali dari antara orang mati lalu naik ke surga.

Keyakinan ini diteguhkan lagi oleh pengalaman rohani nabi Daniel seperti yang kita baca dalam bacaan pertama hari ini, bahwa “ia melihat seorang  tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah” (Dan 7:13-14). Orang yang dimaksudkan Daniel di sini, hemat saya, tidak lain dari pada Yesus Kristus sendiri, yang setelah selesai melaksanakan tugas-Nya di dunia ini, telah naik ke surga dan menerima kuasa dari Allah, Bapa-Nya, menjadi Raja atas alam semesta dan memimpin segenap kerajaan di bumi, di surga dan di bawah bumi di bawah kuasa-Nya. Di bawah kepemimpinan-Nya kerajaan-Nya tak akan binasa. Semua orang yang percaya ditarik masuk ke dalam Kerajaan-Nya dan boleh menikmati sukacita abadi bersama Dia.

Akan tetapi ketika Yesus sudah berada di tengah-tengah dunia ini dan mengerjakan segala sesuatu yang menunjukkan kehadiran Allah, banyak orang tidak percaya kepada-Nya termasuk para murid-Nya sendiri. Karena itu dalam Injil hari ini Ia mengajar Kerajaan Allah itu dengan memakai perumpamaan saja. Ia meminta para murid-Nya agar memperhatikan pohon ara atau pohon lainnya. Kehadiran kerajaan Allah itu tidak akan lama lagi, sejauh musim semi yang sebentar akan datang (Luk 21:29-33). Dengan perumpamaan ini Tuhan Yesus ingin mengatakan bahwa mereka akan segera menyaksikan tindakan Allah yang ajaib melalui penyerahan diri-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati serta kenaikan-Nya ke surga. Melalui peristiwa besar ini mereka semua yakin bahwa Yesus itu Tuhan, Mesias yang kedatangan-Nya telah dirancang Allah dalam perjanjian lama.

Setelah semuanya terjadi para murid pun percaya akan semua hal yang telah mereka dengar, mereka lihat, mereka saksikan tentang Yesus dan karya-Nya. Maka setelah mereka menerima Roh Kudus mereka pun pergi mewartakan kabar sukacita itu kepada siapa saja hingga mereka berani berkorban menjadi saksi-Nya hingga ke ujung bumi. Yesus telah mendirikan Kerajaan yang tak akan binasa.   

Adhitz Ads