Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, Desember 20, 2017

TERPILIH SEBAGAI BUNDA YESUS !

Pada zaman modern ini kita tahu dan lihat ada pemilihan Miss Universe, yang dimulai pada pemilihan tingkat nasional di negara masing-masing, lalu naik ke tingkat internasional. Setiap wanita yang mengikuti pemilihan itu dituntut harus memiliki banyak kemampuan dan diuji oleh para juri. Kalau kita menyaksikan siarannya di televisi ajang pemilihan miss universe ini menegangkan para pesertanya maupun mereka yang terlibat langsung sebagai pendukung dari negara masing-masing.

Terpilihnya Maria menjadi Bunda Yesus, Allah yang menjelma menjadi manusia, berjalan tanpa juri dan tanpa ujian-ujian. Tuhan memilih Maria, anak dari keluarga sederhana di Nasareth, Yoakim dan Anna. Keluarga ini miskin, sederhana dan hanya memiliki kualitas dalam hal integritas, beriman dan taat pada Allah dan menjalankan kewajiban agama dengan benar dan baik. Yang tidak mereka ketahui bahwa sejak dalam kandungan Anna, Maria sudah dipersiapkan sebagai perawan yang lahir tanpa noda dosa karena sudah direncanakan menjadi palungan hidup bagi Yesus. Maria sendiri pun tidak tahu akan rencana itu. Ketika malaikat datang menyampaikan pesan Allah tentang pemilihan itu, Maria terkejut dan bertanya apa maksud dari berita malaikat itu. Setelah dijelaskan, Maria menjawab penuh iman: Terjadilah padaku menurut perkataanmu itu (Luk 1:26-38). Dari jawaban itu Maria percaya akan berita malaikat kepadanya, Maria menerima pemilihan itu dan siap bekerja sama. Segala rahasia yang memungkinkan semua itu terjadi adalah tanggung jawab Allah sendiri. Dia hidup seperti apa adanya dengan aktivitas harian yang biasa. Setelah ia mengandung ia percaya bahwa bagi Allah tak ada yang mustahil.

Ternyata apa yang dialami Maria sudah dinubuatkan Yesaya 7 abad sebelumnya di depan raja Ahas. Saat itu Ahas diminta Tuhan untuk meminta sesuatu melalui nabi Yesaya. Ahas tidak berani karena merasa takut mencobai Tuhan. Ia pasrah dan percaya pada kehendak dan rencana Tuhan. Rencana itu terwujud demikian lama, sesudah bangsa ini mengalami pelbagai pencobaan berat karena dosa-dosa mereka sendiri. Pencobaan terberat saat terwujudnya janji itu, Israel dijajah oleh bangsa Romawi. Tanpa peduli dengan keadaan itu, Tuhan melaksanakan rencana-Nya. Ia lahir dengan gelar khusus Immanuel: Allah beserta kita (Yes 7:10-14).

Allah lahir sebagai manusia, tinggal dengan keluarga kecil di Nasareth, hidup dan bertumbuh seperti manusia biasa, mengalami segala kepahitan yang dirasakan oleh manusia, tumbuh dalam kebijaksanaan lebih dari semua orang. Kotbah-kotbahnya menarik, pekerjaan-pekerjaanNya ajaib mengagumkan. Namun semua pemuka agama Yahudi tidak melihat hal-hal itu sebagai pekerjaan Tuhan. Fokus mereka hanya pada latarbelakang Yesus, ibu-Nya dan Yusuf. Syukur bahwa perlawanan mereka justru menggenapkan semua nubuat dalam perjanjian lama. Itulah rencana Allah yang matang bagi keselamatan umat manusia. 





Adhitz Ads