Ketika menjalan
Tahun Orientasi Pastoral sebagai frater saya bekerja di paroki udik bersama
dengan seorang pastor SVD. Saya senang mengalami pastoral di tempat itu, selama
satu tahun motto saya dalam bekerja: "Tuhanlah gembalaku, aku tak akan berkekurangan".
Motto itu diambil dari Mazmur 23 dengan latar belakang tertentu yang saya alami
saat itu. Masa TOP itu adalah penentuan bagi saya untuk menjadi imam atau
tidak. Selesai TOP saya memilih maju terus. Di saat menjadi imam muda hingga saat ini motto
kerja saya: carilah dahulu Kerajaan Allah, yang lain akan ditambahkan kepadamu,
seperti bacaan Injil hari ini. Selama hampir 33 tahun menjadi imam, saya mengalami banyak mujizat yang dikerjakan Tuhan dalam pelayanan saya baik dalam
pembangunan rohani maupun dalam pembangunan jasmani. Namun semua itu tentu
tidak pernah berjalan mulus tanpa rintangan. Pada saat rintangan terjadi seringkali datang
godaan dan pergulatan batin yang kuat maupun yang biasa, namun saya merasa
Tuhan selalu mengatakan: "Anak-Ku, Aku tak akan melupakan engkau". Karena itu hari
ini saya boleh bersaksi: saya bahagia menjadi imam dan belum pernah menyesal
memilih jalan ini.
Kita datang ke
gereja pada hari ini membawa banyak perasaan positip dan negatip. Yang membawa
perasaan positip tentu akan mengatakan: Tuhan, saat ini aku datang kepadamu untuk
bersyukur sebanyak-banyaknya atas segala anugerah yang Engkau berikan. Yang membawa
perasaan negatip dengan latarbelakang sakit, gelisah, takut, tidak nyaman,
punya utang, keluarga yang berantakan, tak punya pekerjaan, mau menghadapi
ujian, serta kesusahan lainnya tentu akan mengatakan: Tuhan tolonglah aku agar bebas
dari keadaan buruk ini.
Kepada Anda yang memohon seperti ini, apa kata Tuhan padamu saat ini? Saya ingin mengajak Anda untuk melihat bersama bacaan-bacaan hari ini:
Kepada Anda yang memohon seperti ini, apa kata Tuhan padamu saat ini? Saya ingin mengajak Anda untuk melihat bersama bacaan-bacaan hari ini:
1.
Bacaan pertama mengatakan: Anak-Ku,
Aku tak akan melupakan Engkau. Kalau ayah ibumu bisa melupakan engkau tetapi Aku
tidak (Yes 49:14-15)
2.
Tuhan menerangi apa yang tersembunyi
dalam kegelapan dan memperlihatkan apa yang direncanakan dalam hati (1 Kor
4:1-5). Jangan cemas, Tuhan ada
3.
Jangan kuatir akan hidupmu........atas
makanan dan pakaian dll. Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya akan ditambahkan kepadamu (Mat 6:24-36)
Sebelum Tahun
Baru 2017 ini saya didatangi seorang ibu beragama Muslim yang mengalami
penderitaan sakit bertahun-tahun, entah digerakkan oleh roh apa, ditemani
seorang ibu lain, ia datang meminta doa pada saya, saya menghantarnya ke ruang
adorasi dan mendoakannya di situ. Hingga hari ini dia tidak datang lagi, saya
yakin dia telah sembuh. Tuhan bilang: Aku tak akan melupakan engkau..... Ya,
saya yakin Tuhan juga mengatakan hal yang sama kepadamu saat ini dan mau
menyembuhkan Anda.
Setiap hari Tuhan
menunjukkan jalan terang-Nya kepada kita melalui firman-Nya. Ada banyak orang yang
bersaksi tentang hal ini. Ketika mereka bertekun membaca Kitab Suci tiap hari,
mereka selalu menemukan jalan apabila mereka mengalami tantangan dalam
hidupnya. Mereka yakin bahwa sabda Tuhan itu sungguh menjadi pelita bagi kaki
dan terang bagi jalan.
Ada banyak orang
yang saya lihat terutama di kota-kota besar, yang sangat aktip dalam pekerjaan
di perusahaannya sambil menjalankan tugas-tugas di paroki sebagai anggota dewan
atau prodiakon. Kadang-kadang mereka melepaskan pekerjaan utamanya dan siap
melayani. Apa yang terjadi, mereka tampaknya lebih maju daripada sebelum
melayani Tuhan. Pekerjaan terasa ringan dan bila menghadapi tantangan mereka
segera menyelesaikannya dengan baik. Tuhan memang setia pada janji-janjiNya. Ia
menambahkan apa yang diperlukan oleh setiap orang yang mau melayani Dia dengan
sukarela. Dia tak pernah mengabaikan pengorbanan kita, sebab Ia berjanji: Aku
tak akan melupakan engkau.