Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Selasa, Februari 14, 2017

NUH, NAKHODA BAHTERA ALLAH !



Cerita dosa dan hukumannya terus berlanjut. Sesudah dosa manusia pertama terjadi, keturunannya lahir dalam kuasa dosa, dosa tumbuh merajalela menguasai hati manusia, semakin hari semakin meningkat, semakin hari semakin memuakkan. Manusia tidak takut lagi kepada Penciptanya dan tidak takut berbuat dosa. Karena itu manusia perlu dididik dengan cara yang keras supaya sadar dan bertobat. Menurut perjanjian lama: Tuhan menghukum, namun menurut tafsiran biblis teologis Tuhan tidak menghukum tetapi membiarkan manusia mengalami bencana agar sadar akan dosa-dosanya dan mau bertobat.

Hanya Nuh dan keluarganya yang diselamatkan ketika terjadi bencana pertama kali, sebab hanya Nuh yang hidupnya saleh dan benar di hadapan Allah. Nuh didesak untuk membuat sebuah perahu besar yang dapat menampung dia dan keluarganya serta binatang-binatang secara berpasangan agar tidak binasa oleh datangnya bencana air bah yang meliputi seluruh bumi. Setelah semuanya telah siap air bah melimpah ruah menutupi seluruh bumi. Dari cerita ini penulis Kitab Kejadian yakin bahwa Tuhan membenci dosa dan tidak akan berkompromi dengan perbuatan dosa walaupun tetap mencintai manusia yang berbuat dosa. Akan tetapi jika manusia menolak tawaran cinta-Nya untuk bertobat, manusia akan memikul sendiri akibat dari perbuatan itu, yaitu kebinasaan. Nuh adalah lambang dari manusia yang bekerja sama dengan Tuhan, taat perintah Tuhan, hidupnya saleh sehingga ia dan seluruh keluarganya diselamatkan (Kej 6:5-8;7:1-5.8).

Dalam dunia ini kuasa dosa terus menerus bekerja secara membabi buta ingin menjerumuskan manusia ke dalam pelbagai kejahatan. Sesudah datangnya air bah di bumi ini seiring dengan pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk, dosa bertumbuh semakin subur hingga pada zaman kedatangan Yesus Kristus. Banyak orang menderita akibat dosa. Ketika Yesus berkeliling mengunjungi kampung, desa dan kota di Israel, Ia berjumpa dengan begitu banyak para penderita sakit. Sambil mengajar Ia menyembuhkan mereka. Pada hari ini fokus pengajaran-Nya berisi peringatan: waspada terhadap ragi orang Herodes dan ragi orang Farisi. Ragi di sini berarti pengaruh-pengaruh jahat yang diprakarsai oleh pejabat kerajaan dan kalangan atas yang bekerja sama dengan para pejabat itu. Mereka ini adalah orang-orang yang kerjanya menyusahkan rakyatnya sendiri. Semua pengikut Yesus hendaknya waspada agar tidak terjerumus dalam tindakan-tindakan yang merugikan keselamatan jiwa raga (bdk Mrk 8:14-21)

Semua orang yang percaya kepada Allah dalam kasih Yesus Kristus dipanggil untuk menikmati tawaran keselamatan seperti Nuh dalam perjanjian lama. Nuh setia dan taat pada perintah Allah, maka ia diangkat untuk menjadi nakhoda dari bahtera Allah guna menyelamatkan dirinya sendiri dan keluarganya. Yesus Kristus, sebagai Nuh perjanjian baru, melalui karya-Nya menjadi nakhoda bagi bahtera kehidupan kita. Ia memimpin dan menghantar kita menuju tanah air keselamatan. Semua yang bersatu dan hidup dengan-Nya akan diselamatkan.     

Adhitz Ads