Pepatah Latin
mengatakan Nomen est omen = nama adalah tanda. Nama mengindikasikan identitas
diri seseorang. Nama yang membedakan antara manusia dan binatang. Ia menggambarkan
kepribadian seseorang karena itu nama tidak sekedar diberikan. Ia harus
mempunyai arti tertentu yang mewakili orang bersangkutan. Nama bisa diambil
dari santu santa pelindung, dari tokoh-tokoh yang menjadi panutan atau juga
dari nama leluhur dan suku. Setiap orang tua wajib memberi nama kepada anaknya
dengan intensi tertentu supaya dengan nama itu anak hidup dan bertumbuh dewasa
dengan suatu kepercayaan diri sehingga dia bisa bersosialisasi dengan siapa
pun.
Memiliki nama
yang berarti BATU KARANG sungguh membanggakan, apalagi Yesus sendiri
menggarisbawahi lagi nama itu dengan mengatakan: kuasa neraka tak akan mengalahkannya. Itulah Petrus yang
diceritakan Injil hari ini. Mulanya Yesus bertanya-tanya dulu, kata orang
siapakah Aku ini? Hanya Petrus yang memberikan jawaban yang tepat. Sebagai hadiahnya
Petrus menerima hal-hal berikut: "Berbahagialah
engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan
Bapa-Ku yang di sorga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan
di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan
menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di
dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan
terlepas di sorga." (bdk Mat 16:13-19) Luar biasa!
1.
Petrus disebut orang yang paling
berbahagia, karena Allah yang memberi jawaban benar kepadanya.
2.
Petrus mendapat cap batu karang dan di
atas batu itu Gereja didirikan tanpa dapat digoyahkan.
3. Petrus mendapat kuasa memegang kunci
Kerajaan Surga dan kuasa untuk mengampuni dosa manusia.
Pengakuan iman
akan Putera Allah tidaklah sia-sia. Petrus mendapatkan segala kuasa yang
diberikan kepadanya. Tuhan tidak main-main dengan pemberian ini. Sesudah
kebangkitan Yesus, Petrus mendapatkan kuasa itu, menjadi pemimpin Gereja
Kristus yang pertama. Pantaslah hari ini kita merayakan pesta tahta St. Petrus
itu.