Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, Februari 22, 2017

PETRUS = BATU KARANG TAK TERGOYAHKAN ! (Tahta St. Petrus)



Pepatah Latin mengatakan Nomen est omen = nama adalah tanda. Nama mengindikasikan identitas diri seseorang. Nama yang membedakan antara manusia dan binatang. Ia menggambarkan kepribadian seseorang karena itu nama tidak sekedar diberikan. Ia harus mempunyai arti tertentu yang mewakili orang bersangkutan. Nama bisa diambil dari santu santa pelindung, dari tokoh-tokoh yang menjadi panutan atau juga dari nama leluhur dan suku. Setiap orang tua wajib memberi nama kepada anaknya dengan intensi tertentu supaya dengan nama itu anak hidup dan bertumbuh dewasa dengan suatu kepercayaan diri sehingga dia bisa bersosialisasi dengan siapa pun.  

Memiliki nama yang berarti BATU KARANG sungguh membanggakan, apalagi Yesus sendiri menggarisbawahi lagi nama itu dengan mengatakan: kuasa neraka tak akan  mengalahkannya. Itulah Petrus yang diceritakan Injil hari ini. Mulanya Yesus bertanya-tanya dulu, kata orang siapakah Aku ini? Hanya Petrus yang memberikan jawaban yang tepat. Sebagai hadiahnya Petrus menerima hal-hal berikut: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." (bdk Mat 16:13-19) Luar biasa!
1.      Petrus disebut orang yang paling berbahagia, karena Allah yang memberi jawaban benar kepadanya.
2.      Petrus mendapat cap batu karang dan di atas batu itu Gereja didirikan tanpa dapat digoyahkan.
3.   Petrus mendapat kuasa memegang kunci Kerajaan Surga dan kuasa untuk mengampuni dosa manusia.

Pengakuan iman akan Putera Allah tidaklah sia-sia. Petrus mendapatkan segala kuasa yang diberikan kepadanya. Tuhan tidak main-main dengan pemberian ini. Sesudah kebangkitan Yesus, Petrus mendapatkan kuasa itu, menjadi pemimpin Gereja Kristus yang pertama. Pantaslah hari ini kita merayakan pesta tahta St. Petrus itu.

Melalui pengalaman kepemimpinan Petrus, dalam suratnya hari ini Petrus memberikan pedoman kepada para pemimpin jemaat di mana saja supaya: “Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu” (1 Ptr 5:1-4). Beberapa catatan penting dari surat ini: tugas gembala hendaknya dijalankan dengan sukarela, tidak cari keuntungan, tetapi sungguh sebagai pengabdian dan menjadi teladan. Jika hal-hal ini dijalankan dengan baik, maka iman akan Kristus menjadi tak tergoyahkan, Gereja Kristus menjadi Gereja yang tak tergoyahkan !

Adhitz Ads