Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, Februari 08, 2017

JAGA PIKIRAN, HATI DAN KATA-KATA !



Seorang mantan camat, sebut saja Pak Melkhior, mensyeringkan pengalamannya selama menjadi camat. “Selama saya menjadi camat perkara yang paling banyak diurus dan diselesaikan di tengah masyarakat, selain perkara tanah, tetapi juga perkara fitnah memfitnah antara keluarga, tetangga, dan juga antara kelompok dengan kelompok dst. Sebab masyarakat kita gampang curiga, suka iri hati lalu mudah membuat cerita yang bukan-bukan dan menyebabkan orang lain marah, merasa difitnah dan akhirnya saling melapor”. Karena itu, lanjutnya, bapak pastor tolong sampaikan dalam kotbah supaya kita semua berusaha “jaga pikiran, hati dan kata-kata”. Saya mengamini syering ini sebab ketika pikiran kita bermain dengan perasaan curiga, pikiran mendorong hati untuk marah, ketika hati panas akibat amarah, hati mendorong mulut dan lidah untuk mengatakan apa saja yang dia mau, ketika lidah tak bisa dikendalikan maka segala kata-kata yang tak enak dan tidak benar keluar bagaikan api yang menyala.

Pikiran mempengaruhi hati, hati mendorong ungkapan-ungkapan. Kalau pikiran baik, maka ia akan mendorong hati untuk melahirkan yang baik-baik dalam kata-kata - ungkapan dan tindakan, tetapi kalau pikiran buruk, ia akan mendorong hati untuk melahirkan keinginan yang buruk, lalu keinginan yang buruk ini mendorong kita untuk melakukan hal-hal buruk dalam kata dan perbuatan. Kata Yesus kepada orang banyak dalam sebuah pengajaran: “apa yang masuk ke dalam mulut itu tidak menajiskan tetapi apa yang keluar dari mulut itulah yang bisa menajiskan”. Ya, makanan yang kita makan tidak menajiskan, tetapi pikiran, keinginan hati serta kata-kata yang jahat, itulah yang menajiskan kita (bdk Mrk 7:14-23). Dalam kalimat ini secara tidak langsung Yesus mau mengatakan agar kita jaga pikiran, hati dan mulut. Kata-kata yang kotor dan segala tindakan jahat menimbulkan banyak perbantahan dan perkara di antara sesama manusia.

Ketika Tuhan menciptakan manusia dari debu tanah, Ia menghembuskan nafas kehidupan ke dalam dirinya, dengan nafas kehidupan itu terbentuklah akal budi, hati dan organ tubuh lainnya. Sesudah semuanya terbentuk sempurna, Allah memberi hak kepada manusia untuk menjaga dan memelihara hidupnya di taman Eden dengan sebuah perintah khusus: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(bdk Kej 2:4b-9,15-17) Dalam perintah ini Tuhan menegaskan kepada manusia supaya jaga budi dan hati serta perbuatan!. Manusia hendaknya displin dan taat perintah, jika tidak maka akan mati. Kehidupan yang baik dan terberkati bila tindakan budi, hati dan kata-kata/perbuatan selalu terpelihara selaras dengan kehendak Tuhan, tetapi jika berlawanan maka akan mendatangkan penderitaan.   

Adhitz Ads