Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, Februari 01, 2016

HIRUK PIKUK DI ISTANA RAJA…!

Sejak adanya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di negeri ini cukup banyak istana raja, istana para koruptor diobrak abrik oleh para petugas dari KPK karena terbukti melakukan korupsi bahkan ada kegiatan operasi tangkap tangan. KPK membuat para koruptor tidak nyaman, namun walau begitu cerita tentang korupsi tetap saja terjadi. Makin banyak yang ditangkap makin banyak pelaku baru yang melakukan korupsi. Rupanya penyakit buta hati atau buta nurani sudah merambah begitu banyak orang sehingga mereka tidak takut melakukan korupsi bahkan menciptakan taktik baru bagaimana enaknya berkongko mencuri si dollar dan rupiah. Akibatnya banyak anak negeri ini semakin merasa jauh dari hidup makmur.

Efek buruk dari perzinahan dan pembunuhan oleh raja Daud membuat istananya hiruk pikuk karena anak-anak Daud memberontak melawan ayahnya. Daud dan para pengikutnya terpaksa melarikan diri dari istana. Dalam perjalanan pelarian itu Simei bin Gera terus menerus mencaci maki Daud sambil mengutuknya. Daud diam saja dan melarang para pengikutnya agar jangan membalas dendam tetapi membiarkan ia mengatakan segala yang buruk tentang dirinya. Daud berpikir, biarlah istana dan kewibawaannya diobrak abrik seperti itu, sebagai ganjaran dan penitensi atas tindakannya yang jahat. Daud benar-benar ingin bertobat (2 Sam 15:13-14.30; 16:5-13a). Daud ingin berdamai dengan Tuhan dalam suasana batin penuh penyesalan.

Hidup yang nyaman dari pemuda Gerasa telah hancur oleh gangguan roh jahat yang merasukinya. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan bukit-bukit dan memukuli dirinya dengan batu. Istana kehidupannya berantakan, kuasa roh jahat satu legion menguasainya. Akan tetapi perjumpaannya dengan Tuhan Yesus sungguh menyelamatkan dia dari cengkeraman roh-roh jahat itu. Setelah diusir roh jahat minta pindah ke babi-babi dan semua babi pada mati lemas terjun ke danau. Kuasa Tuhan Yesus kembali memperbaiki istana kehidupan pemuda ini. Ia menjadi sehat dan bahkan ingin mengikuti Yesus (Mrk 5:1-20).

Kenyamanan raja Daud telah diracuni dosa. Istana kerajaan dan kehidupannya berantakan. Ia hanya pulih oleh pertobatannya dan rahmat belaskasih Allah. Kenyamanan pemuda Gerasa telah hancur oleh kuasa roh jahat, namun kuasa Tuhan menyelamatkannya. Pengakuan iman akan Allah perlu terwujud dalam sikap tobat dan mau hidup dalam bimbingan Tuhan sendiri. Jika asa rohani ini terjaga maka istana kehidupan kita tak bakal berantakan…!

Written by RD. Laurensius Sopang

Adhitz Ads