Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, Februari 08, 2016

YESUS JAMINAN KESEMBUHAN…!

Dalam reklame yang saya bagikan pada status saya kemarin sore, tertulis kegiatan Adorasi dan Doa Penyembuhan di Maumere, yang akan diadakan pada 18 Februari 2016 oleh Rm.Yohanes Indrakusuma, CSE bersama dengan Uskup Maumere dan Komunitas Tritunggal Mahakudus. Kegiatan ini biasanya dimulai dengan pujian dan penyembahan terhadap sakramen mahakudus yang ditahtakan di altar, sesudahnya dilanjutkan dengan pengajaran dari sabda Tuhan, disusul dengan doa-doa penyembuhan dan pemberkatan dengan sakramen mahakudus mengelilingi barisan umat yang sudah tertata rapi, seperti halnya terjadi di Lourdes di Basilika St. Pius X, basilika bawah tanah.

Adapun pusat dari kegiatan ini bukanlah Imam atau Uskup tetapi Sakramen Maha Kudus, sebab kita yakin dalam Sakramen Maha Kudus ini Kristus hadir secara nyata, Dia mendengar doa pujian dan penyembahan kita serta dapat melakukan apa saja sesuai dengan kehendak-Nya dalam menanggapi iman kita, dalam hal ini dapat melakukan mujizat penyembuhan. Cara ini adalah cara paling istimewa dalam Gereja Katolik, sebab kita percaya semua mujizat penyembuhan tidak dikerjakan oleh imam atau uskup melainkan oleh Kristus sendiri. Para imam dan uskup hanyalah penyalur dari rahmat itu.

Dalam Injil hari ini cerita tentang penyembuhan itu dilakukan oleh Yesus sendiri. Semua orang yang menjamah jubahnya, disembuhkan. Kemana saja Dia pergi, ke kampung, desa dan kota-kota, berbondong-bondong orang mengikuti Dia, sebab kuasa itu hanya ada pada-Nya. Yesus menjadi jaminan utama terhadap semua mujizat penyembuhan itu (Mrk 6:53-56). Apa yang terjadi dalam pelayanan Gereja adalah warisan suci yang datang dari Allah sendiri melalui Yesus Kristus. Melalui Yesus, Allah sendiri membaharui janji-Nya untuk menyelamatkan bangsa Israel dan semua bangsa yang percaya kepada-Nya. Hanya melalui Dia orang dapat sampai kepada Bapa.

Tabut yang berisi dua loh batu dalam bacaan pertama berisi perjanjian antara manusia dengan Allah, yang ditulis oleh Musa. Batu perjanjian ini sesungguhnya berisi 10 hukum Allah yang merumuskan dua hal pokok: cinta kepada Allah dan sesama. Salomo sebagai pewaris tahta Daud ingin agar tabut ini disemayamkan di tempat mahakudus. Hukum-hukum Tuhan yang tertulis pada kedua loh batu itu adalah sabda kebenaran, yang menuntun tata tertib hidup manusia dalam hubungan Allah dan sesama (1 Raj 8:1-7.9-13). Sabda kebenaran itu telah menjelma menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus yang telah memeterai diri dan kehadiran-Nya melalui sakramen mahakudus. Kalau tabut perjanjian merupakan ungkapan kehadiran Allah dalam sabda-Nya, maka sakramen mahakudus merupakan ungkapan kehadiran Allah dalam diri-Nya sendiri yang menjelma menjadi manusia. Dalam perjnajian baru Allah tidak hanya didengar melalui sabda-Nya tetapi didengar melalui kehadiran-Nya yang nyata dalam diri Yesus sendiri.

Maka jaminan pokok keselamatan kita tidak hanya berpusat pada sabda-Nya saja tetapi lebih lagi pada kehadiran-Nya yang nyata dalam diri Yesus. Yesus menjadi jalan, kebenaran dan hidup kita. Dia juga menjadi jaminan untuk kesembuhan kita dari pelbagai penyakit rohani dan jasmani. Barangsiapa percaya, dia akan disembuhkan…!

Written by RD. Laurensius Sopang

Adhitz Ads