Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, Februari 06, 2016

KARUNIA HIKMAT & PEMBEDAAN ROH

Dalam masyarakat sederhana, yang mungkin tidak memiliki dasar pendidikan yang memadai kita menemukan betapa banyak orang, laki-laki dan perempuan yang memiliki kebijaksanaan luar biasa untuk memutuskan sesuatu hal baik yang menyangkut diri sendiri maupun yang berhubungan dengan orang lain. Mereka ini pasti memiliki karunia yang diberikan Tuhan agar mereka bisa memutuskan suatu masalah dengan mempertimbangkan baik buruknya secara bijaksana serta bisa menyenangkan semua pihak.

Karunia yang akan kita renungkan hari ini adalah Karunia Hikmat dan Karunia Membedakan Roh. Karunia Hikmat adalah kemampuan yang diberikan Roh Kudus guna membantu kita untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi didalam kehidupan manusia, baik yang ada dalam hidup seseorang secara pribadi maupun dalam hubungannya dengan orang lain, atau dengan mahkluk lain, atau dengan alam lingkungannya.

Sedangkan Karunia Membedakan Roh adalah karunia yang diberikan Roh Kudus kepada seseorang agar ia dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, mana baik dan mana yang buruk. Fungsi “pembedaan roh” adalah untuk menilai apakah suatu tindakan atau pengulangan tindakan-tindakan tertentu dipengaruhi oleh Roh Kudus, roh jahat ataukah roh manusia.

Ketika diangkat menjadi raja di Israel usia Salomo masih sangat muda belia. Jabatannya sebagai raja dalam usia yang amat muda adalah sesuatu yang tidak mudah. Karena itu ketika Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam mimpi, ia hanya meminta dua hal ini: karunia hikmat dan karunia pembedaan roh. Tuhan menanggapi permohonan Salomo dengan senang hati sebab permohonan itu telah sesuai dengan kehendak-Nya. Lalu sebagai hadiahnya Tuhan memberikan hal-hal tambahan kepadanya yakni: kekayaan, kemuliaan dan umur panjang (1 Raj 3:4-13).

Pada saat Yesus melihat begitu banyak orang berbondong-bondong mengikutinya, Ia pun jatuh belaskasihan dan mengajar mereka tentang banyak hal sambil menyembuhkan pelbagai macam penyakit yang diderita oleh orang-orang bersangkutan. Dalam pengajaran-Nya, Yesus selalu berbicara dengan penuh hikmat hingga orang tidak bosan mendengarnya, bahkan kemana saja Dia pergi banyak orang mengikuti Dia (Mrk 6:30-34). Demikian pun ketika ada orang-orang Farisi dan ahli taurat ingin menjerat Dia dengan bermacam-macam pertanyaan jebakan, Yesus tahu semua jebakan itu dan memberi jawaban yang tak bisa dibantah oleh para lawannya.

Dua karunia yang kita renungkan hari ini justru sangat penting karena hal itu amat berhubungan erat dengan semua perkara duniawi yang terjadi dalam hidup kita. Kita membutuhkan dua karunia ini dan kita perlu memintanya dari Tuhan. Salomo telah memintanya dengan tepat dan Tuhan memberikannya. Dengan memiliki dua karunia ini Salomo menjadi raja yang amat bijaksana. Sedangkan Tuhan Yesus memilikinya secara permanen sebab Dia berasal dari Allah. Dengan memiliki dua karunia ini Tuhan Yesus mengajar dengan penuh hikmat dan menyenangkan hati begitu banyak orang.

Written by RD. Laurensius Sopang

Adhitz Ads