Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Selasa, September 13, 2016

HAI PEMUDA, BANGKITLAH !



Dalam pertandingan memperebutkan piala Copa America tahun 2016, antara Chile dan Argentina, para pendukung Argentina amat berharap bahwa Argentina-lah yang akan memenangkan pertandingan itu. Harapan itu terjadi tidak lain karena kesebelasan Argentina memiliki pemain-pemain yang hebat, seperti Mesi dan Aguero, dll. Di klub masing-masing di Eropa beberapa pemain ini menjadi andalan terutama Messi yang sudah mendapatkan hadiah Ballon de Or kelima kalinya. Akan tetapi ketika adu penalti justru Mesi yang gagal memasukkan bolanya dan akhirnya Argentina kalah. Akibat kekalahan itu Mesi sangat malu, kecewa dan langsung menyatakan “mundur” untuk memperkuat negaranya lagi. Ia merasa prestasinya di klub tidak pernah terwujud dalam membawa negaranya menjadi juara di level internasional. Pada Copa America 2106 dia merasa dirinya mati dan tak berguna untuk negaranya.

Hai pemuda, bangkitlah! Begitu seruan Yesus ketika melihat anak seorang janda dari Nain, sudah terbujur kaku dalam petinya. Seruan itu menimbulkan mujizat yang besar. Pemuda itu bangkit dan dihantar pulang ke rumah bersama ibunya. Semua orang yang menyaksikan peristiwa itu amat heran dan mengatakan: seorang nabi besar telah hadir di tengah-tengah kita! (bdk Luk 7:11-17). Kematian membuat segala organ tubuh tidak berfungsi lagi, tubuh manusia disebut jenasah, tak ada gunanya disimpan selain harus dikuburkan ke dalam tanah atau dikremasi. Kematian adalah akhir kehidupan manusia. Namun kuasa Tuhan melampaui segala hal yang sifatnya terbatas. Dia mencipta, Dia memelihara, Dia memberi makan, Dia juga yang akan menyelesaikannya. Dia menghidupkan dan Dia juga yang mematikan.

Mengapa Yesus menghidupkan kembali pemuda ini? Yesus ikut berbelaskasih melihat kesedihan janda Nain yang tidak tega ditinggalkan anak tunggalnya. Yesus ingin menyatakan kepada bangsa Israel bahwa Allah mendengar doa dan permohonan umat-Nya. Dengan itu pula Yesus secara tidak langsung mau memberi kesaksian tentang diri-Nya bahwa Dia datang dari Allah. Allah tidak mengenal kematian. Allah tak terbatas dan hidup selama-lamanya.

Karena iman akan Yesus Kristus, kita semua menjadi anggota tubuh Kristus, tanpa peduli dari mana asal usul dan status serta jabatan kita di tengah masyarakat. Yang dibaptis dalam Roh menjadi satu tubuh, yaitu tubuh Kristus. Sebagai anggota tubuh Kristus kita semua mendapatkan karunia-karunia Roh yang bisa kita pakai dalam pelayanan kita guna membangun jemaat Allah sesuai potensi kita masing-masing. Membangun jemaat berarti kita berusaha membangun kehidupan bersama yang teguh dalam iman, harap dan kasih kepada Tuhan, yang bisa mewujudkan kasih kepada sesama, yang teguh mempertahankan persekutuan kita sebagai satu tubuh Kristus, yang berhasil membebaskan diri dari semua cara hidup manusia lama, bebas dari hidup dalam dosa, yang bisa bangkit dari kejatuhan dan kelemahan, dsb (bdk 1 Kor 12:12-14.27-31)

Ketika Mesi menyatakan pengunduran dirinya, semua orang Argentina bangkit dan mengatakan: Mesi don’t give up! Mesi maju, kami mendukung Anda. Kegagalan tidak boleh membuatmu mati dalam semangat membela Negara! Dukungan seperti ini ditujukan kepada semua yang putus asa, yang kehilangan harapan, yang mati karena penderitaan dan duka. Anggota tubuh Kristus selalu hidup dalam harapan akan kebangkitan kembali dari semua bentuk kematian itu!


 

Adhitz Ads