Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Jumat, September 23, 2016

TIAP AKTIVITAS PUNYA WAKTUNYA ! (peringatan St. Pio)



Jenasah Padre Pio kini terbaring utuh di basilikanya yang baru di kota kecil di pedalaman, Rotondo, Italia. Jenasah yang utuh itu dibaringkan di ruang terbawah basilika itu, setelah kuburnya digali kembali dalam usia 40 tahun. Mujizat! Mengapa? Semuanya terjadi karena Tuhan ingin menunjukkan kuasa-Nya bahwa Dia memelihara orang-orang saleh, baik waktu hidup maupun waktu matinya. Padre Pio, seorang imam dari Tarekat OFMCap. Dalam hidupnya sebagai imam, ia i mendapat karunia stigmata (mengalami 5 luka Yesus di telapak tangan, di kaki, lambung dan kepala). Suatu karunia istimewa yang sangat langkah terjadi dalam hidup manusia. Paus Yohanes Paulus II mengkanonisasi Padre Pio sebagai orang kudus pada 16 Juni 2002 dan diperingati pada setiap tanggal 23 September. Padre Pio pantas menerima anugerah itu karena hidupnya yang saleh: tekun dalam doa dan perayaan ekaristi, melayani sakramen pengakuan dosa tanpa batas waktu, membentuk kelompok doa agar membawa banyak jiwa kepada Tuhan. Mujizat-mujizat besar selalu terjadi dalam hidupnya. Banyak doa yang dikabulkan dengan perantaraannya.

Dari hari ke hari manusia sibuk dalam aliran waktu. Kata penulis Kitab Pengkotbah: ada waktu lahir dan mati, ada waktu untuk tanam dan cabut, ada waktu untuk melukai dan membunuh dst.... (Pkh 3:1-11). “Allah membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir”. Meskipun manusia sibuk dalam waktu, tetapi seringkali ia tidak memahami apa yang dikerjakan Allah dalam hidupnya. Rencana Allah memang indah tetapi juga penuh misteri. Padre Pio berjalan dalam waktu pelayanan sebagai imam. Ia melayani tanpa batas waktu. Dia hanya tidur 2 jam sehari. Meskipun ia banyak menderita karena sakit dan karena pernah disuspensi oleh pimpinannya, ia taat pada derita itu dan menyerahkannya kepada Tuhan. Ia percaya akan rencana Tuhan yang indah meskipun ia seringkali bergulat dalam menghadapinya sebab rencana Allah itu memang penuh misteri juga. Anda dan saya pasti mengalaminya juga. Setiap hari kita berjalan dalam iman, tetapi penuh pergulatan karena tidak memahami tujuan dari misteri Allah itu terjadi atas kita.

Tuhan Yesuspun mengalami hal yang sama. Meskipun oleh banyak orang Ia dipandang sebagai nabi besar karena kuasa dan mujizat-mujizatNya, namun Ia tetap mengalami derita yang paling mengerikan dalam hidup-Nya sebagai manusia. Ia berjalan dalam waktu serta rajin berkeliling mewartakan kehadiran Allah melalui kotbah-kotbahNya, melalui pelbagai mujizat Allah yang dikerjakan-Nya, namun akhirnya Ia menerima hukuman salib. Suatu peristiwa hidup yang baru dimengerti sesudah Ia bangkit dan setelah para rasul menerima Roh Kudus. Meskipun sekarang semuanya indah pada waktunya, namun di saat kita berjalan bersama waktu yang disertai banyak pencobaan ini, kita seringkali tidak mengerti dan terombang-ambing dalam iman, harap dan kasih kepada Tuhan.

Kita sanggup memahami semua pergulatan hidup ini apabila kita sanggup berkata dalam iman: jadilah kehendakMu Tuhan seperti iman Bunda Maria, Padre Pio dan para kudus lainnya. Dengan demikian pada akhirnya kita bersyukur bahwa “tiada waktu dalam kehidupan ini tanpa perhatian dan penyertaan Tuhan”.  Padre Pio, doakanlah kami agar kami sanggup memahami semua tindakan Allah dalam perjalanan waktu kami. Amin

Adhitz Ads