Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, Juni 24, 2017

HAK-KU TERJAMIN PADA TUHAN ! (Pesta Kelahiran Yohanes Pembaptis)

Setiap orang yang berpikir positip tentang hidup dan karya-Nya di tengah dunia ini, bila mereka menghadapi pencobaan, tantangan ataupun kesulitan, mereka akan berkata: Terserah pada Tuhan. Kita hanyalah orang yang menjadi perpanjangan tangan-Nya. Orang yang mengimani Penyelenggaraan Ilahi dalam setiap derap langkah hidup dan karyanya, juga akan berkata: Tuhan yang memulai semua rencana ini, pasti Dia akan mengerjakan dan menyelesaikan semuanya dengan baik. Jalani kehidupan ini dengan mengimani dan memandang-Nya saja !



Nabi Yesaya juga memiliki cara pandang seperti itu dalam hidup dan panggilannya menjadi nabi. Ketika ia melihat perjalanan hidupnya sebagai nabi, ia mensyukuri rahmat panggilannya dengan bersaksi bahwa panggilan itu ia terima sejak dalam kandungan ibunya, mulutnya bak pedang yang tajam dan anak panah yang runcing untuk menyelamatkan bangsa Israel. Ia tidak takut atas tugas itu sebab ia yakin atas “haknya terjamin pada Tuhan” yang memanggil dan mengutusnya (Yes 49:1-6). Di tanah pembuangan Yesaya bekerja keras untuk mengembalikan hati bangsa Israel kepada Tuhan, agar mereka semua bertobat. Ia menilai penderitaan yang dialami bangsa ini tidak lain disebabkan oleh dosa. Mereka harus memperbaikinya dengan pertobatan.



Sebelum kedatangan Yesus ke dunia, seorang utusan Tuhan harus mempersiapkan kedatangan-Nya. Dia adalah anak Zakharias dan Elisabeth, yang pada saat kelahirannya hari ini diberi nama Yohanes = utusan Allah yang menadahui Kristus. Ketika diberi nama Yohanes oleh ayahnya Zakharias, mulutnya yang bisu menjadi sembuh sehingga semua orang bertanya, mau jadi apa anak ini nanti? (Luk 1:57-66). Kita semua tahu bahwa Yohanes kemudian bertumbuh menjadi besar dalam hikmat Tuhan, bahkan membaptis Yesus di sungai Yordan dan dia juga yang mengatakan kepada orang banyak: Dia itulah Mesias yang dinantikan. Sebagai nabi ia tak pernah berpikir tentang hidupnya yang miskin, bahkan ia hanya makan belalang dan madu hutan, sebab ia percaya haknya terjamin pada Tuhan.



Dalam kotbahnya di depan banyak orang di kota Antiokhia Paulus bersaksi bahwa Yohanes dipersiapkan untuk meluruskan jalan bagi Tuhan, ia menyerukan pertobatan bagi bangsa Israel dan percaya kepada Mesias itu (Kis 13:22-26). Semua itu sudah dilakukan Yohanes Pembaptis, maka kini saatnya semua orang harus menerima Dia karena semua nubuat tentang Dia telah disampaikan dalam perjanjian lama oleh para nabi dan kemudian juga oleh Yohanes Pembaptis.



Hak kita sebagai umat Tuhan selalu dijamin oleh-Nya melalui alam ciptaan-Nya dan karya keselamatan Yesus Kristus. Jalani hidup ini dalam iman kepada-Nya, sebab jaminan itu sudah tersedia sesuai janji-Nya. Amin.   

Adhitz Ads