Orang bilang: “bersikap jujur dan adil itu
ibarat cahaya matahari yang menerangi bumi dan segala isinya. Cahayanya mampu menghalau
segala bentuk kegelapan kejahatan dan dosa yang ditimbulkan oleh sikap tidak
jujur dan tidak adil”. Mazmur bilang: “Orang benar itu akan diingat
selama-lamanya. Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh
kepercayaan kepada TUHAN. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia memandang
rendah para lawannya”.
Tobit itu orang jujur, benar dan selalu
bersikap adil. Namun kabar buruk datang padanya ketika matanya kena tahi buruk
pipit yang menyebabkan dia menjadi buta. Penderitaan ini membuat ia tak berdaya,
tinggal saja di rumah, sehingga istrinya harus bekerja keras untuk menunjang
ekonomi rumah tangga. Namun ia selalu mengingatkan istrinya untuk menjaga
integritas keluarga, menerima upah sesuai hasil pekerjaan, tidak boleh menipu
atau menuntut lebih secara tidak adil. Maka ketika istrinya dibayar dengan
bonus seekor kambing Tobit meminta konfirmasi dari istrinya dan bertanya apakah
itu kambing itu bukan curian atau hasil dari permintaan upah yang berlebihan (bdk
Tb 2:10-23). Jujur dan adil adalah sebuah sifat sekaligus sikap hidup yang
harus dipelihara oleh setiap anak Tuhan, jika mereka ingin hidupnya dipenuhi
dengan cahaya atau berkat yang melimpah, anak cucu yang perkasa dan segala keturunannya
diberkati.
Orang Farisi dan Herodian ingin menguji
integritas Yesus Kristus dengan pertanyaan jebakan: bolehkah membayar pajak
kepada Kaiser atau tidak?. Yesus tahu jebakan ini, mereka ingin menangkap Dia
dengan alasan melawan Kaiser, jika Ia menjawab salah. Ternyata jebakan itu salah
sasaran, mereka jadi malu sendiri (Mrk 12:13-17). Orang yang jujur tak akan
pernah bisa dikalahkan. Jika mereka menderita karena sebuah tindakan jujur dan
adil, itu hanyalah sebuah bentuk latihan pendewasaan iman agar hidup mereka
semakin memancarkan cahaya kekudusan yang lebih besar lagi dan menerangi
semakin banyak orang. Hasilnya semakin banyak orang akan menyukai mereka dan
akan menyebarkan semangat itu kepada orang lain lagi. Yesus Kristus sendiri
tanpa noda dosa sedikit pun dan juga tanpa kesalahan apa pun. Hidup-Nya disinari
Cahaya Kejujuran dan Keadilan Abadi, dan integritas ini tak ada tandingannya di
bumi ini. Maka cahaya kehidupan-Nya telah menarik banyak orang untuk mencari
jalan-Nya dan berlindung pada-Nya. Amin