Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Kamis, Juni 15, 2017

KAMI MEWARTAKAN KRISTUS !



Hari ini genap 33 tahun pengabdianku pada-Nya dalam imamat. Saat ini, hanya ini yang dapat kukatakan kepada-Nya: “Syukur dan terima kasih pada-Mu Tuhan”, dan kepada semua: “syukur serta terima kasih kepadamu semua, yang telah mendoakan dan mendukung saya sepanjang 33 tahun imamat ini”` Saya bersyukur terutama karena sepanjang perjalanan 33 tahun ini saya telah berusaha untuk selalu mewartakan Dia serta kebenaran-Nya yang menyelamatkan siapa saja yang percaya. Bagi saya hidup adalah Kristus sebab oleh-Nya saya telah dibaptis menjadi anak Bapa yang kekal, boleh menjadi ahli waris kerajaan-Nya, bisa menjadi saksi-Nya dan mengambil bagian dalam pelayanan-Nya untuk keselamatan banyak orang.

Saat saya sedang menulis renungan ini seorang ibu yang bergerak dalam penginjilan (40 tahun) mengirim saya cuplikan video 4 menit tentang perngorbanan Uskup Romero yang berkorban membela kaum kecil demi cinta-Nya kepada mereka dan Krsitus. Dalam cuplikan itu dia dihadang para tentara yang telah memporak-porandakan salib dan tabernakel dengan senjata mesin mereka. Uskup Romero tidak takut maju mengambil semua hosti yang tercerai berai di lantai dan membawanya pergi. Ia berani demi Kristus. 

Syukur yang saya ungkapkan di atas didasarkan pada iman St. Paulus kepada Kristus Yesus yang ditulisnya kepada jemaat di Korintus, bacaan pertama hari ini. Ia mengatakan: yang kami wartakan adalah Yesus Kristus sebagai Tuhan. Tuhan yang telah membuat dunia ini dan hati kita mengalami terang-Nya sehingga kita mampu mewartakan terang-Nya kepada orang lain secara turun temurun (bdk 2 Kor 3:15-4:1.3-6). Terang yang dialami Uskup Romero membuat dia berani mempertaruhkan nyawanya untuk memuliakan Tuhan tanpa rasa takut sedikit pun kepada orang-orang yang mengancam keselamatan hidupnya.

Yesus dalam Injil hari ini meminta kita agar kualitas iman kita ditunjukkan melalui tutur kata yang baik dan sikap hidup yang benar (bdk Mat 5:20-26).   Kata yang sejalan dengan tindakan, atau tindakan yang lahir dari penghayatan iman yang benar akan Kristus yang datang membawa kabar baik untuk kita. Kebenaran yang  diajarkan Kristus adalah kebenaran yang otentik, sebab Ia berasal dari Allah dan dalam diri-Nya, Ia sesungguhnya Allah yang menjelma menjadi manusia. Kebenaran yang diajarkan-Nya adalah jalan yang membawa keselamatan bagi semua orang yang percaya. Kebenaran yang diajarkan-Nya memerdekakan orang dari cara berpikir yang salah dan mau berpegang pada prinsip-prinsip hidup yang baik.

Ketika kita belajar tentang kebenaran-Nya, kita bersukacita atas kebenaran itu, sebab dengan menghayati kebenaran itu kita bebas dari belenggu cara pikir yang salah, dari tutur kata yang buruk, dari tindakan yang berlawanan dengan kehendak Allah. Dengan demikian pewartaan kita akan Kristus bukan datang dari diri kita sendiri melainkan datang dari Roh Allah.

Di usia imamat ke 33 ini, sekali lagi saya mengatakan bahwa imanku akan Dia dan pelayananku untuk Dia bukanlah pelayanan yang sia-sia tetapi pemberian diri yang membawa berkat dan rahmat bagi dunia dan semua orang yang percaya kepada-Nya.  

Adhitz Ads