Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Jumat, Juni 23, 2017

HATINYA LEMBUT DAN TANGAN-NYA KUAT !  (Pesta Hati Amat Kudus Tuhan Yesus)


Umumnya kita senang mendengar cerita tentang orang-orang atau tokoh-tokoh dunia yang rendah hati dengan tutur kata yang lemah lembut. Karena penampilan mereka akan menarik banyak orang untuk mendengar apa kata mereka tentang Tuhan, manusia dan dunia ini. Dalam diri orang yang rendah hati dan lemah lembut terdapat kasih Tuhan yang mengalir bagaikan air, yang membasahi kerongkongan yang kering, yang menyejukkan hati yang marah dst.



Banyak pesan menarik dari bacaan-bacaan hari ini, tetapi saya ingin mengajak pembaca untuk merenungkan dua pesan ini saja:



a)      Hati Tuhan lemah lembut. Ini diambil dari Injil hari ini yang berbunyi: “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan” (Mat 11:29). Dalam hidup manusia umumnya terlihat bahwa seorang yang tutur katanya lemah lembut pasangan sifat yang pas adalah rendah hati. Dua sifat ini sangat kuat pada Tuhan Yesus sebab “Ia lahir dari Allah dan Allah adalah kasih”, kata Yohanes dalam suratnya pada bacaan kedua (bdk 1 Yoh 4:7-16). Yesus rendah hati karena Ia rela meninggalkan kemuliaan ke-Allah-annya dan menjadi manusia seperti kita kecuali dalam hal dosa. Karena kelemahlembutan dan kerendahan hati-Nya, Ia mau mengunjungi setiap desa dan kota di Israel dan mewartakan kabar gembira tentang kasih Allah dan kabar gembira tentang pertobatan. Mendengar warta gembira ini banyak orang berbondong-bondong mengikuti dan mencari Dia ke mana-mana. Yesus mudah didekati dan mudah juga mendekati orang-orang kecil, menderita, sakit dll.



b)      Tangan Tuhan itu kuat (Ul 7:8). Walaupun Ia rendah hati dan lemah lembut bukan berarti Ia lemah dan tak punya prinsip hidup. Prinsip hidup Yesus adalah mengerjakan kehendak Allah dengan taat dan setia demi kasih-Nya kepada Allah dan umat manusia. Dalam melaksanakan tugas keselamatan ini Ia menunjukkan tangan-Nya yang kuat artinya kekuasaan-Nya yang mahaagung dan mengalahkan semua kuasa dunia yang jahat. Tak satu pun kuasa dunia ini yang mampu melawannya. Semua kuasa di surga, di bumi dan di bawah bumi bertekuk lutut dan tunduk menyembah-Nya. Dengan tangan yang kuat Allah juga telah menunjukkan kuasa-Nya untuk membebaskan Israel keluar dari Mesir.



Semangat kerendahan hati, tutur kata yang lemah lembut dan tangan yang kuat adalah milik Allah sekaligus merupakan kekuatan Allah yang sanggup memadamkan semua bentuk panah api dari musuh-musuh yag jahat yag berkeliaran di dunia ini. Allah, dalam diri Putera-Nya, Yesus Kristus sedemikian direndahkan di kayu salib lalu wafat di palang hina itu bagaikan seorang penjahat, namun di atas salib itu Ia memenangkan manusia dari hukuman dosa. Dari atas salib itu, sebelum wafat-Nya, Ia telah mengucapkan kata-kata pengampunan untuk semua orang yang menganiaya-Nya, “ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”. Dengan tangan-Nya yang kudus dan terentang di kayu salib, Ia menunjukkan kekuatan-Nya untuk merangkul dunia dan manusia agar kita yang berdosa ini tunduk dan mau menyembah-Nya lalu  menerima pengampunan dosa berkat darah dan air yang keluar dari lambung-Nya yang kudus.



Kerendahan hati Tuhan dengan tutur kata-Nya yang lemah lembut serta tangan-Nya yang kuasa menjadi sumber pembelajaran bagi kita untuk menjalankan kehendak-Nya di bumi ini.    

Adhitz Ads