Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, Juni 11, 2016

SEMBUHKAN YANG SAKIT ! (pesta rasul Barnabas)

Menilai keadaan dunia dewasa ini dengan segala problemanya, kita boleh mengatakan ada banyak sekali orang yang sakit: ada yang cuma sakit fisiknya, ada yang sakit pada jiwanya dan juga ada yang pada rohnya. Bisa juga fisik dan jiwa sekaligus sakit, bisa juga jiwa dan rohnya serta ada juga yang ketiga-tiganya. Sakit fisik selalu bisa kelihatan, yang sakit jiwanya bisa kelihatan dan bisa tidak, demikianpun yang sakit pada rohnya, ada yang kelihatan dan ada yang tidak. Manusia banyak yang sakit dan semua yang sakit ini merindukan kesembuhan. Siapa yang menyembuhkannya?

Perintah Yesus hari ini kepada para murid-Nya adalah: "Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan" (Mat 10:7-8a). Dalam perintah ini Tuhan Yesus tidak memberi petunjuk bagaimana para murid melakukan hal itu, apakah dengan memberi orang-orang sakit itu obat-obatan ataukah dengan mendoakan, menumpangkan tangan saja atau memberi perintah mengusir sakitnya. Para murid bukanlah dokter, perawat atau exorcist. Mereka cuma nelayan, petani, pemungut cukai dan hanya satu orang yang sekolah tabib yaitu Yohanes, tapi kerja hariannya adalah nelayan.

Meski demikian dalam perintah Yesus itu ada kuasa yang diberikan kepada para murid, kuasa untuk mendoakan, memberi perintah dan berkata-kata untuk menyembuhkan. Pedomannya adalah "pengalaman Ilahi yang mereka saksikan dalam diri Yesus sendiri". Di sini Yesus bukan hanya mengutus tetapi sekaligus memberi kuasa untuk melakukan semua itu, sehingga semua yang sakit fisik, jiwa dan roh dapat disembuhkan, seperti yang dilakukan oleh Dia sendiri. Karena itu ketika para murid pergi mewartakan kabar gembira, mereka membawa otorita surgawi untuk mengajar, menyembuhkan serta mengusir setan. Mujizat pun terjadi di mana-mana. Banyak orang bertobat, mengalami kesembuhan lahir batin. Semua yang percaya diselamatkan.

Barnabas adalah seorang rasul. Menurut kisah para rasul, dia dikenal sebagai orang baik. "Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan" (Kis 11:23-24). Kesaksian si penulis tentang Barnabas begitu indah: "Karena dia orang baik, penuh Roh Kudus dan iman, maka sejumlah orang bertobat dan disembuhkan". Kemudian dia mencari Saulus dan ketika bertemu Saulus diajak ke Antiokhia lalu mereka tinggal di kota itu selama setahun, dan di kota itu para pengikut Yesus pertama kali disebut Kristen berkat pewartaan mereka. Dari situ mereka pergi lagi ke tempat lain.

Pesta rasul Barnabas hari ini mengingatkan kita akan orang baik ini dan bagaimana dia membawa sejumlah orang kepada Tuhan. Modal kita dalam pelayanan Gereja entah sebagai imam, biarawan/ti atau pun awam adalah "orang baik, penuh Roh Kudus, dan mengimani Yesus yang wafat dan bangkit". Dengan modal itu Yesus dapat  mengerjakan mujizat-Nya untuk kita semua, terutama menyembuhkan yang sakit sesuai perutusan-Nya !

Adhitz Ads