Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, Juli 02, 2016

ANGGUR BARU, PERLU KANTONG YANG BARU !



Menyimpan barang lama di dalam bejana, kantong, tempat yang baru sama sekali tidak cocok. Barang itu akan membusuk lalu berbau sehingga bejana, kantong atau pun tempatnya akan ikut berbau, dua-duanya menjadi tidak sedap. Demikian pun sebaliknya barang baru yang disimpan dalam bejana lama, kantong yang lama atau tempat penyimpanan yang tak bersih lagi akan menjadi sia-sia, karena kekuatan aroma barang-barang baru ini akan menembus bejana – kantong atau tempatnya yang lama, sehingga semuanya akan pecah berantakan dan menjadi sia-sialah segala usaha untuk mengumpulkannya.

Mengetahui keadaan ini Tuhan Yesus hari ini menasihati para murid-Nya agar bersikap arif. Ia menceritakan perumpamaan bagaimana seharusnya kalau kita memiliki anggur yang baru. Kalau kita seorang yang bijaksana anggur baru harus disimpan di dalam kantong atau bejana yang baru supaya aman dan awet. Kalau disimpan dalam kantong yang tua, maka kantongnya akan koyak dan anggur pasti akan tertumpah semuanya.

Anggur dalam pengajaran Yesus dapat berarti karunia-karunia Roh Kudus. Karunia-karunia yang diberikan Roh Kudus ada dua: pertama, ketujuh karunia untuk menguduskan dan kedua, kesembilan karunia untuk melayani. Semua karunia yang berasal dari Roh Kudus sifatnya suci dan siap diberikan kepada siapa saja yang memintanya. Karunia-karunia suci semestinya disimpan dalam hati dan jiwa yang suci, yang siap bekerja sama dengan pemberinya. Kalau disimpan dalam jiwa dan hati yang kotor, karunia-karunia itu tidak bakal berkembang dan menghasilkan buah yang berguna dalam pelayanan kita. Hati dan jiwa yang bersih itu kantong yang cocok untuk anggur baru, yakni karunia-karunia Roh Kudus.

Pada zaman ini, banyak orang bersemangat dalam kegiatan-kegiatan Gereja yang sifatnya kharismatis, suatu gerakan Pentakosta baru. Ada yang sungguh-sungguh berkembang dalam pelayanan mereka karena mereka menyimpan karunia-karunia pelayanannya dalam semangat dan cara hidup yang baru juga, tetapi ada yang menerima karunia-karunia Roh Kudus namun menyimpannya dalam cara hidup yang lama dan mereka ini kurang berbuah dalam pelayanannya. Benar saja kata Yesus, anggur baru perlu kantong yang baru.

Sesudah mengalami masa yang buruk, Tuhan ingin memulihkan umat-Nya. Melalui nabi Amos, Dia menyampaikan nubuat-nubuat pemulihan: "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "Bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran. Aku akan memulihkan kembali umatKu Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya”.  (Am 9:13-14)

Israel mau dipulihkan, karena cinta-Nya jauh lebih kuat dari pada dosa mereka. Akan tetapi rahmat pengampunan itu hendaknya disimpan dalam jiwa dan hati yang bersih supaya rahmat pemulihan itu bertahan lama dan menghasilkan buah berlimpah dalam hidup selanjutnya. Tak pernah ada karunia suci dari Roh Kudus yang bertahan dalam cara hidup yang lama. Tuhan memerlukan semangat dan cara hidup kita yang baru, sebab benih kehidupan hanya dapat bertumbuh subur di atas tanah yang subur dan di sana ia menghasilkan buah seratus kali lipat. Amin  

Adhitz Ads