Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Jumat, Juli 22, 2016

KUCARI DIA JANTUNG HATIKU ! (peringatan St. Maria Magdalena)



Kristina adalah seorang gadis semata wayang dalam keluarganya. Ia sangat cantik dan mempesona setiap pemuda di kampungnya. Ia tamat SMA dan memiliki ketrampilan menenun kain. Banyak sekali pemuda yang ingin meminangnya tetapi dia selalu menolaknya dengan alasan ingin membantu ibunya yang sering sakit. Di usianya yang ke 25 ia dilamar oleh seorang pemuda yang kakinya pincang dari desa tetangga. Pemuda ini telah melamar banyak gadis tetapi mereka semua menolaknya karena alasan kakinya pincang. Sebaliknya Kristina menerima lamaran itu dengan senang hati.

Setiap tetangga di kampungnya baik ibu-ibu, para pemuda maupun bapa-bapa menjadi heboh mendengar bahwa Kristina menerima lamaran pemuda bersangkutan. Mereka semua pada sesal karena mereka menilai pemuda itu sangat tidak serasi dengan Kristina. Ada yang  mendatang ayah ibu Kristina dan menghasut mereka supaya menolak lamaran pemuda itu. Akan tetapi mereka tidak ingin mengecewakan hati anaknya dan menjawab: “itu sudah pilihannya, kami tdak mau meBilangintervensi pilihannya itu jangan sampai ia mengambil keputusan buruk jika kami campur tangan”, walaupun dalam hati kecil mereka juga ingin seperti keinginan para tetangga itu. Namun karena mereka menaruh hormat pada keputusan anaknya maka mereka diam saja dan berdoa, semoga anak gadis mereka akan merasa bahagia dengan pemuda pilihannya.

Setelah menikah keduanya dikaruniai tiga orang anak, Kristina tetap rajin menenun sedangkan suaminya menjadi petani yang tekun menanam tanaman perdagangan: kopi, cengkeh serta vanili hingga ribuan pohon. Dari hasil yang mereka dapatkan setiap tahun mereka dapat menyimpan uang di bank hingga hampir mendekati milliar rupiah. Uang itu kemudian mereka pakai untuk pendidikan anak-anak mereka hingga selesai di perguruan tinggi. Kristina merasa bahagia dengan suaminya yang rajin demikian suaminya merasa bahagia dengan Kristina karena setia menenun dan melayani keluarga dengan penuh kasih dan perhatian.

Kitab Kidung Agung hari ini melukiskan kerinduan seorang pemuda yang mencari jantung hatinya keliling kota. Ia bertanya kesana kemari kepada peronda-peronda kota tetapi mereka semua menjawab ia telah pergi meninggalkan mereka. Meski demikian ia tekun mencarinya sampai menemukan jantung hatinya itu dan setelah ditemukan ia memegangnya erat-erat dan tidak dilepaskannya lagi (Kid 3:1-4a). Sebuah lukisan cinta yang tak pernah berubah dari Tuhan sendiri kepada umat kesayangan-Nya. Lukisan pencaharian ini kemudian terwujud pada cinta Kristus yang datang mencari yang lumpuh, yang buta, yang berdosa, yang sakit sambil mengelilingi kota dan desa lalu menyembuhkan mereka semua. Semua manusia yang tidak berdosa dan yang berdosa adalah jantung hati Tuhan, sebab Dialah yang telah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya. Ketika manusia jatuh dalam dosa Ia sendiri datang menebusnya, dengan rela mati di salib dan bangkit kembali dari antara orang mati.

Cinta yang luar biasa ini telah juga merasuki hati seorang perempuan berdosa yang bernama Maria Magdalena. Ketika Tuhan mengampuni dia dari dosanya yang sangat berat, Maria Magdalena mengalami kasih Allah yang amat dalam dan pengalaman itu tak dapat dibalasnya dengan harta selain menjadi pengikut Yesus yang setia. Maria Magdalena menjadi sahabat Yesus dan para murid, ia selalu menyertai Yesus hingga ke Golgotha dan kemudian orang pertama yang menyaksikan peristiwa kebangkitan Tuhan dan menjadi pewarta tentang kebangkitan itu kepada para murid Yesus (bdk Yoh 20:11-18) Pengalaman jatuh ke dalam dosa membuat Magdalena mencari jantung hatinya yang bisa menyelamatkan hidupnya dari dosa dan kematian kekal. Ia menemukan jantung hatinya pada Tuhan Yesus yang mengampuni dia, yang membebaskan dan menyelamatkannya. Keputusan untuk mengikuti Yesus ia nyatakan dengan setia seumur hidupnya. Magdalena bahagia dengan keputusan itu dan menjadi orang kudus dalam Gereja.


Tidak ada komentar:

Adhitz Ads