Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, Juli 09, 2016

MENYEMBUNYIKAN KEJAHATAN? PEKERJAAN YANG SIA-SIA !



Ada begitu banyak cerita dan berita tentang operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap para koruptor di negeri ini. Mereka sudah biasa melakukan tindakan itu di tempat gelap atau tersembunyi supaya tidak dilihat orang, ternyata tidak bisa tersembunyi dari para mata-mata KPK yang berkeliaran di mana-mana mencari mangsanya. Ratusan juta hingga milliaran rupiah uang korupsi menjadi barang bukti tindakan korupsi. Berita ini pun menjadi makanan empuk bagi para kuli tinta yang ingin mendapatkan berita terbaru, baik bagi media elektroniknya, surat kabarnya maupun medsosnya.

“Tak ada sesuatu pun yang tertutup yang tak akan dibuka dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi yang tak akan diketahui”, demikian kata Tuhan Yesus menasihati para murid-Nya. Lanjut-Nya: “Janganlah kalian takut terhadap mereka yang memusuhimu”.  Semua bentuk kejahatan dalam dunia ini adalah musuh bersama kita, karena itu jangan pernah menyembunyikan kejahatan untuk tujuan apa pun. Kejahatan dalam pelbagai bentuknya adalah jahat dan ia menjadi racun bagi kehidupan bersama. Jika racun ini dibiarkan memangsa kehidupan kita, baik secara pribadi maupun bersama, maka kerusakan yang ditimbulkannya akan semakin membesar dan bisa menjadi wabah epidemi. Contoh kejahatan yang dipelihara dalam dunia dewasa ini adalah ISIS. Pada mulanya ia hanya terdiri dari satu dua orang. Lama-lama ia merekrut semakin banyak orang dan kini menjadi momok yang menakutkan bagi semua negara di dunia. Ia tidak pandang bulu dan ingin menghancurkan semua agama. Bekerja sama dengan mereka sama dengan membiarkan kejahatan mewabah, melawan mereka sama dengan bertaruh nyawa. Namun sekali lagi kata Tuhan: Jangan takut menghadapinya, kalian lebih berharga dari pada burung pipit. Tetaplah mewartakan kabar baik! (bdk Mat 10:24-33).

Panggilan mendesak untuk mewartakan kabar baik ditujukan kepada semua orang yang percaya kepada Tuhan. Ketika Yesaya dipanggil untuk mewartakan ia berdalih tak layak, merasa sebagai manusia bernajis bibir. Tetapi Tuhan membesarkan hatinya dengan berkata: “Lihat, bara api ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni” (bdk Yes 6:1-8). Kabar baik harus diwartakan terus menerus untuk menangkal segala bentuk kejahatan yang merajalela di bumi ini. Semakin banyak kita menabur benih yang baik, yakni sabda Tuhan, semakin banyak orang mengenal kebenaran, semakin banyak orang mengenal kebenaran, semakin banyak orang juga mencintai kebenaran dan sumber kebenaran itu. Hidup ini tidak dimulai dalam kejahatan tetapi dalam cinta yang tak kenal batas dari Sang Pencipta sendiri. Cinta yang tak kenal batas ini menghendaki kita mencintai semua orang, demi keselamatan semua. Memelihara kejahatan sama dengan memelihara musuh dalam selimut, karena itu kejahatan jangan pernah disembunyikan tetapi diberantas hingga ke akar-akarnya yang terdalam, agar terpelihara hidup penuh damai di antara kita.

Adalah sebuah kesalahan jika kita mengatakan “kejahatan adalah salib kita” maka biarkan kita memikul salib itu! Salib adalah tanda kemenangan Kristus atas dosa dan maut. Memikul salib berarti berjalan bersama Kristus untuk mewartakan kemenangan-Nya atas dosa dan maut. Menyembunyikan kejahatan adalah pekerjaan yang sia-sia !

Tidak ada komentar:

Adhitz Ads