Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Jumat, Juli 01, 2016

ADA DOKTER DARI SEGALA DOKTER !



Pada zaman ini dokter-dokter mudah ditemukan di mana-mana sebab begitu banyak orang yang menjadi dokter. Ada dokter ahli, ada juga dokter umum. Ada dokter PNS, dokter swasta, ada juga yang namanya dokter PTT. Dengan demikian semakin banyak masyarakat semakin mencari dokter jikalau mereka sakit. Kesadaran seperti ini tentu amat menyenangkan.

Pada zaman hidupnya Yesus di tengah bangsa-Nya sendiri mungkin belum ada dokter yang ahli atau umum dengan pendidikan seperti sekarang ini. Mereka hanya mengenal tabib yang sudah belajar ilmu tentang kesehatan umum. Di samping itu tentu ada banyak juga dukun yang memiliki karunia-karunia khusus, yang bisa membantu pelayanan bidang kesehatan masyarakat. Dalam banyak Injil hari ini Tuhan Yesus bukan berhadapan dengan orang yang sakit fisik, tetapi orang yang sakit rohaninya, jiwanya yakni para pemungut cukai, orang-orang berdosa yang makan bersama dengan-Nya di rumah Matius, juga seorang pemungut cukai. Melihat kenyataan ini orang Farisi pada marah karena Yesus makan bersama orang-orang berdosa itu. Orang-orang berdosa ini dianggap najis oleh kaum Farisi. Tidak pantas mereka makan bersama Yesus yang suci, tak bercela. Namun Yesus menjawab kaum Farisi itu dengan berkata: “Bukan orang sehat memerlukan tabib tetapi orang sakit.....sebab Aku datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdosa” (Mat 9:12-13).

Bagi Yesus orang yang sakit fisik, sakit rohani (jiwa) atau kondisi sakit lainnya, entahkah penyakit mereka disebabkan oleh virus, bakteri atau jenis penyakit lainnya, ataukah penyakit yang disebabkan oleh dosa atau juga oleh gangguan setan, semuanya termasuk kategori orang sakit. Mereka semua pasti membutuhkan penyembuhan agar bisa menikmati hidup sehat lahir dan batin. Yesus sendiri tahu akan semua jenis penyakit ini dan dapat menyembuhkan semuanya. Karena itu bila mereka datang kepada-Nya pasti bukan salah alamat, tetapi datang kepada orang yang tepat dan benar. Yesus adalah dokter utama, tahu segalanya dan juga bisa menyembuhkan semuanya.

Sebaliknya pada zaman nabi Amos, terjadi peristiwa ketidakadilan, sebab kaum elite bangsa Yahudi melakukan penindasan terhadap orang-orang miskin dan sederhana, memeras sesama dengan cara menipu. Ini adalah jenis kejahatan yang tak boleh dibiarkan hidup dan berkembang, karena itu segala akarnya harus dibasmi dengan cara Tuhan sendiri yakni menjadikan mereka sebagai bangsa pengembara, yang selalu haus akan kebenaran dan mencari kebenaran itu. Penderitaan tak akan berhenti jika tak ada pertobatan (bdk Am 8:4-6.9-12).

Dosa ataupun sakit penyakit yang menyebabkan timbulnya pelbagai penderitaan di bumi ini hanya dapat disembuhkan secara sempurna oleh seorang dokter dari segala dokter, yaitu Yesus sendiri. Mencari Dia untuk memohon pertolongan-Nya bukanlah usaha yang salah, melainkan usaha yang benar dan tepat. Dia adalah dokter utama, lebih dari sekedar ahli. Dalam Dia segala penyakit dapat disembuhkan. Sebab dalam Dia ada hidup yang tak pernah mati, ada kebenaran yang tak dapat dibantah, dan Ia adalah jalan kesempurnaan yang abadi!

Adhitz Ads