Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, Juli 06, 2016

MENCARI DOMBA YANG HILANG !



Jika kita kehilangan sesuatu, apalagi sebuah benda berharga, kita pasti berusaha untuk mencarinya kemana-mana sampai menemukannya kembali. Bila benda yang dicari itu belum ditemukan kita melakukan novena kepada St. Antonius, penemu barang-barang hilang. Tujuannya tidak lain: agar barang yang hilang itu bisa didapatkan kembali. Jika sudah ditemukan kita bergembira sambil mengucap syukur atas penemuan itu.

Injil hari ini menceritakan perutusan keduabelas murid ke desa-desa dan kota-kota Israel saja. Mereka dilengkapi dengan kuasa untuk: mengusir roh-roh jahat, melenyapkan penyakit dan segala kelemahan, dengan pesan singkat: “jangan menyimpang ke jalan bangsa lain tetapi pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel (Mat 10:1-7). Apa alasan Yesus untuk mengutus mereka kepada umat Israel saja?

Bangsa ini sudah sejak lama dikuasai bangsa-bangsa lain yang kafir. Bangsa-bangsa ini hidup dengan bermacam-macam penyembahan berhala (polytheisme). Cara penyembahan mereka telah merasuki kehidupan umat Israel dan menyebabkan mereka ikut menyembah berhala serta melupakan Yahwe (Allah yang satu dan benar = monotheisme). Nabi Hosea dalam bacaan pertama hari ini mengatakan begini: “Israel adalah pohon anggur yang riap tumbuhnya, yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah. Makin baik tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala” (Hos 10:1-2). Iman umat Israel sudah dikontaminasi – dirasuki racun berhala-berhala.

Dari pengajaran katekismus katolik, salah satu pintu masuk roh-roh jahat ke dalam diri manusia apabila manusia suka menyembah berhala. Umat Israel yang sudah terlibat dalam penyembahan berhala seperti ini pasti sudah dirasuki oleh kuasa-kuasa roh jahat. Maka tidak heran kalau hidup mereka jauh dari kebenaran dan ketataan kepada Allah. Mereka tegar hati, suka bermusuhan dan dendam, suka bermabukan dan berpesta pora, suka menipu, licik dan mencuri serta tidak beribadat kepada Tuhan. Jika gaya hidup seperti ini membuat seseorang mudah terserang penyakit-penyakit serta kelemahan-kelemahan. Keadaan seperti menjadi keprihatinan utama dari Tuhan Yesus. Para murid pun diutus untuk membantu Yesus guna sama-sama menyelamatkan umat pilihan ini. Mereka harus dimurnikan imannya dari penyembahan berhala, disembuhkan hidupnya dari penyakit dan kelemahan lainnya, agar menjadi umat yang sehat dan kudus di hadapan Allah.

Umat yang hidup dalam penyembahan berhala, sakit-sakitan, suka putus asa dan mencari kuasa-kuasa yang “bukan Tuhan” adalah domba yang hilang. Para murid harus mendatangi mereka, mengarahkan pikiran dan hati domba-domba yang sesat ini supaya kembali kepada Tuhan, bertobat dan hidup dalam cara penyembahan yang benar: Allah yang satu, Allah yang disembah nenek moyang mereka: Abraham, Ishak dan Yakub. Para murid ini hendaknya berusaha menyembuhkan umat Israel dari penyakit rohani dan jasmani supaya umat pilihan ini sehat jiwa raganya. Mencari domba adalah misi penyelamatan umat pilihan.

Di tengah-tengah kita ada banyak domba yang hilang yang harus dicari, disembuhkan agar sehat dan selamat. Sekarang, hari ini adalah hari keselamatan. Mari kita mencari dan menyelamatkan domba-domba yang hilang itu. Amin

Adhitz Ads