Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Selasa, Januari 10, 2017

DIAM, KELUARLAH DARI PADANYA!



Seorang imam SVD (kongregasi Serikat Sabda Allah) di sebuah kota kecil di Flores barusan selesai mengikuti seminar pembaharuan hidup dalam Roh. Selagi ia berbincang-bincang dengan sama saudara yang lain sesudah seminar itu, tiba-tiba ia dipanggil untuk membantu seseorang yang kerasukan roh jahat. Ia pergi ke rumah di mana penderita itu sedang berteriak-teriak histeris sambil mencaci maki semua yang ada di sekitarnya. Saat melihat imam itu masuk ke dalam ruangan, tiba-tiba orang yang kerasukan itu berteriak sambil menunjukkan tangannya, ia berkata: Hai kau setan, jangan datang ke sini. Aku hancurkan kepalamu sebentar ! Tanpa peduli dengan bentakannya imam itu mengajak semua yang hadir untuk berdiri mengelilinginya dan mereka memuji Tuhan dengan lagu pujian dan lagu Roh Kudus lalu diteruskan dengan doa Rosario. Selama mereka semua melakukan itu, orang yang kerasukan itu berteriak: ampun, ampun, panas, panas.......aku pergi, aku pergi lalu diam. Namun untuk melengkapi doa bersama itu, imam bersangkutan menambahkan doanya dengan mengatakan: dalam nama Yesus, aku perintahkan enyahlah engkau roh jahat, keluarlah dari orang ini dan jangan pernah kembali lagi. Kalimat “jangan pernah lagi” adalah kata kunci yang harus diucapkan supaya setan itu jangan kembali.

Kalimat “diam, keluarlah dari padanya” biasa disebut doa perintah: sebuah perintah untuk mengusir kuasa si jahat dari seseorang yang diserang roh jahat (bdk Mat 1:21b-28). Perintah dalam nama Yesus ini penting dilakukan untuk mengatakan bahwa Yesus lebih berkuasa dari pada roh jahat itu. Cara ini penting dipelajari oleh setiap murid Yesus supaya kita tidak terjebak dengan memakai kuasa kita sendiri, yaitu memakai tenaga dalam atau cara ganjil yang lain yaitu menangkap roh jahat lalu memasukkannya ke dalam botol, atau memukul si penderita dengan tangan dan cemeti agar roh jahatnya keluar. Cara-cara yang aneh ini bukannya menyembuhkan tetapi menggelihkan bahkan menyakitkan sebab tidak sesuai dengan cara Tuhan sendiri. Karena itu semua yang melakukan praktek doa penyembuhan dan pembebasan harus belajar tentang cara-cara mendoakan melalui seminar-seminar rohani agar tahu cara berdoa yang benar. Seorang dokter tidak pernah menjadi ahli hanya dengan mendengar atau melihat orang lain tetapi ia belajar tentang penyakit, belajar tentang diagnosa penyakit, obat-obatan dan semua hal yang berhubungan dengan kedokteran agar benar-benar tahu bagaimana menolong penderita sakit. Yesus memang tidak belajar tentang semua itu sebab Dia adalah Tuhan namun ia juga selalu memohon pertolongan dari Allah, Bapa-Nya, melalui doa dan puasa.

Penulis kepada orang Ibrani dalam bacaan hari ini mengatakan: segala sesuatu telah ditaklukan kepada Yesus Kristus sebab segala kuasa yang diterima-Nya telah disempurnakan dengan penderitaan-Nya. Meskipun dalam penderitaan itu tampaknya Ia lebih direndahkan dari malaikat-malaikat tetapi oleh derita kematian-Nya, Ia telah dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, sebab Dia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, semuanya berasal dari Yang Satu (Ibr 2:5-12). Oleh kesempurnaan karya-Nya Yesus diangkat menjadi Raja atas segala raja dan menaklukan semua kerajaan di bumi, di atas dan dibawah bumi. Semua makhluk, baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan, bertekuk di bawah kuasa-Nya. Kalau Dia memberi perintah kepada semua makhluk yang berada di bawah kuasa-Nya maka semuanya taat kepada-Nya, sedangkan semua kuasa kegelapan takut kepada-Nya.  

Kita semua bisa mengalahkan setan bila kita selalu bersama Yesus dan hidup dalam Yesus. Bersama-Nya kita menang. Imam SVD di atas telah menerima kuasa dari Kristus karena sakramen imamat, oleh kuasa Yesus Kristus itu setan takhluk kepada perintahnya.  



Adhitz Ads