Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Minggu, Januari 08, 2017

MEREKA SEMUA DATANG KEPADANYA ! (pesta penampakan)



Dinas pariwisata Israel hingga abad ini mungkin termasuk dinas paling subur pendapatannya di dunia ini. Sebab setiap tahun lebih dari belasan juta orang dari pelbagai belahan negara dunia datang berwisata ke sana, khususnya mereka yang menggelar wisata rohani, kunjungan ke tempat-tempat suci di mana Yesus pernah hidup dan berkarya. Walaupun penjagaan keamanan di Israel sedemikian ketat dan penuh dengan cerita-cerita perang, namun keadaan itu sama sekali tidak membuat orang kapok atau takut untuk mengunjungi negeri itu. Daya tarik rohaninya begitu kuat karena satu hal yakni: tempat kelahiran dan hidupnya Sang Juru Selamat Dunia, Yesus Kristus. Tempat di mana Allah memenuhi janji-Nya atas bangsa terpilih. Atau juga tempat di mana nubuat Yesaya terpenuhi: “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu” (Yes 60:1-3)   

Ya, warta kelahiran Yesus Kristus berpuncak pada pesta penampakan Tuhan yang kita rayakan hari ini. Yang mengesankan bagi saya hari ini adalah isi nubuat Yesaya yang mengatakan: “Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu”. Nubuat ini bukan diucapkan seminggu sebelum kedatangan Penebus tetapi delapan abad sebelumnya ketika umat Israel masih berada dalam penderitaan di negeri Babilon. Itu berarti Allah tidak pernah lupa akan janji penebusan-Nya melalui manusia pertama, lalu diteruskan-Nya kepada Abraham, Isaak dan Yakub dan orang-orang pilihan lainnya perjanjian lama. Allah setia pada janji-Nya sebab Ia telah membuat rencana jangka panjang yang hebat atas  bangsa manusia melalui bangsa pilihan-Nya.

Nubuat Yesaya dalam bacaan pertama tadi, pertama kalinya terpenuhi dalam kisah tiga orang majus dalam Injil hari ini. Asal usul ketiga orang ini menurut sejarah dari negeri Persia. Ketiganya adalah ahli perbintangan. Bintang yang mereka lihat dikenal sebagai bintang Natal. Rupanya bintang itu sedemikian menarik dan mengobarkan semangat mereka untuk pergi mencari Sang Juru Selamat yang baru lahir itu. Mereka benar dan bertemu dengan Sang Bayi itu di kandang Betlehem (Mat 2:1-12). Perjumpaan yang menggembirakan itu membuat mereka rela menyerahkan hadiahnya masing-masing: emas, dupa dan mur. Emas melambangkan bayi Yesus yang akan menjadi raja agung, dupa yang melambangkan Yesus akan menjadi imam agung dan mur yang melambangkan bahwa Yesus akan mati untuk menebus dosa manusia.

Menurut gambaran orang Israel kedatangan Sang Juru Selamat ini hanya untuk kepentingan bangsa Israel sendiri, namun yang terjadi adalah untuk keselamatan seluruh bangsa manusia. St. Paulus dalam suratnya menyatakan kebenaran itu: “Orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus” (bdk Ef 3:2-3a.5-6). Kita memperoleh kemenangan penebusan ini karena percaya akan berita Injil dan dengan demikian kita semua boleh datang untuk menyaksikan terang-Nya yang menyelamatkan! Syukur dan pujian bagi Tuhan yang telah merencanakan segalanya dengan sempurna sehingga kita bisa beroleh keselamatan dari pada-Nya! Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya.......


Adhitz Ads