Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, Januari 14, 2017

SABDA ITU LEBIH TAJAM.....!



Orang bilang: perilaku seseorang ditentukan oleh latar belakang pendidikannya, dari apa yang dia dengar – lihat – baca dan alami. Kalau seseorang sering mendengar, melihat, membaca dan mengalami hal-hal yang positip, maka perilaku orang itu akan dipengaruhi oleh hal-hal yang positip, menyenangkan dan dalam hidupnya ia selalu memperlihatkan hal-hal yang positip; akan tetapi jikalau seseorang sering mendengar, melihat, membaca dan mengalami hal-hal negatip, maka perilaku orang itu akan dipengaruhi oleh hal-hal negatip itu dan dalam hidupnya akan selalu bersikap negatip. Bagaimana kalau kita sering membaca sabda Tuhan?

Sabda Tuhan yang tertulis dalam Kitab Suci berisi cerita, janji, harapan, nasihat, doa dan seruan pertobatan, dan semuanya berisi hal-hal, nilai-nilai yang berhubungan dengan peran Tuhan dalam hidup manusia. Tuhan dilihat dan diyakini sebagai pencipta dan yang mengatur segala-segalanya sejak awal hingga akhir dari kehidupan manusia. Karena itu kuasa sabda Tuhan yang tertulis dalam Kitab Suci, jika ia dibaca dengan tekun dan teliti sambil mengimani dan menghayatinya maka kata penulis KItab Ibrani dari bacaan pertama hari ini: “Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab” (Ibr 4:12-13). Saking mulia, benar, kuat, tajam dan penuh kuasanya sabda Tuhan  (sampai masuk hingga ke sum-sum), maka sabda itu dapat mempengaruhi kehidupan manusia untuk mencintai Tuhan dan sesama serta semua alam ciptaan-Nya lalu mengubah hidupnya agar hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, sebagai jalan, kebenaran dan hidup. Manusia menjadi sukses dalam hidup rohani (suci, jujur dan mencapai keselamatan) dan jasmani (kaya, sejahtera) karena ia hidup selaras dengan kehendak Allah, taat kepada sabda Tuhan.

Suatu bukti bagaimana tajam dan menariknya sabda Tuhan yang bisa mengubah hidup seseorang adalah peristiwa Injil hari ini. Matius, pegawai pajak, lagi duduk di tempat cukai. Pekerjaannya dibenci oleh kalangan Yahudi lain karena ia dianggap selalu melakukan korupsi dari pekerjaannya itu. Namun ketika ia mendengar panggilan (suara Tuhan) untuk mengikuti Tuhan Yesus, ia segera meninggalkan pekerjaannya dan menjadi rasul – murid Yesus sampai mati, menjadi orang kudus dan dihormati sebagai rasul hingga hari ini bahkan selamanya sampai ahir dunia. Ketajaman sabda Yesus atas dirinya telah membuatnya berubah dari orang berdosa menjadi orang kudus karena ia hidup bersama Tuhan dan sesuai dengan kehendak Tuhan.

Jika ingin memperbaiki hidup jadi lebih baik, berintegritas dan menang atas segala tantangan dan godaan, sabda Tuhan adalah jalannya yang paling kuat dan paling mulia dan menghantar kita hingga sampai pada tujuan hidup. Maka sabda Tuhan perlu dibaca, dihayati dan sabda itu akan mengubah hidupmu menjadi lebih baik dan mencapai keselamatan.    

Adhitz Ads