Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, Januari 30, 2017

RENCANANYA SELALU LEBIH BAIK !

Dalam banyak hal ketika kita sudah bekerja, kita menyusun rencana-rencana, ada jangka panjang dan ada jangka pendek. Ketika semua rencana sudah matang, kita melaksanakannya dan kalau pelaksanaannya berjalan baik, maka hati senang dan bahagia. Jika berjalan baik atau berhasil kita katakan kita sukses dan mensyukurinya. Akan tetapi banyak juga peristiwa yang menceritakan kisah-kisah kegagalan baik dalam rencana maupun dalam pelaksanaannya. Kegagalan seringkali menimbulkan dampak negatip seperti kecewa, sakit hati, sakit pikiran, marah pada Tuhan atau juga marah pada orang atau pada hal-hal yang menimbulkan kegagalan itu.

Akan tetapi orang-orang yang optimis atau yang beriman teguh akan selalu mengatakan: hari ini boleh gagal, tetapi besok tidak, kita belajar dari kegagalan, sekarang belum saatnya Tuhan buka jalan, itu penyelenggaraan Ilahi dan rencana Tuhan selalu lebih baik. Penulis Kitab Ibrani hari ini mengingatkan kita akan banyaknya tokoh iman dalam Perjanjian Lama yang telah membuktikan bagaimana rencana Tuhan terjadi atas hidup mereka masing-masing. “Tentang tokoh-tokoh iman aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi, yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing” (bdk Ibr 11:32-40).  Semua tokoh yang disebut di atas adalah orang-orang pilihan Allah. Walaupun dalam hidupnya mereka berhasil menjalankan misi Tuhan namun tidak selamanya mereka hidup aman dan bahagia terus menerus. Ada juga kegagalan-kegagalannya. Akan tetapi di saat gagal mereka selalu melihat itu sebagai akibat dari dosa lalu mereka menyesalinya dan memperbaiki cara kerja dan cara hidup ke arah yang lebih baik, agar bisa kembali selaras dengan kehendak Tuhan lagi.

Dipandang dari iman kristiani, kegagalan adalah sebuah proses belajar beriman dan berharap kepada Tuhan. Semakin kita ditantang semakin kita menjadi kuat, sebab kita tidak bisa mengandalkan siapa-siapa selain Tuhan yang selalu lebih baik. TUHAN mahakuasa dan selalu membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Rencana-rencana-Nya selalu lebih baik dan mulia, menyelamatkan!

Tuhan Yesus sudah membuka jalan keselamatan bagi penduduk Gerasa, sebab orang yang kerasukan yang selama mengganggu mereka telah disembuhkan. Tetapi mereka takut pada Dia sehingga mereka meminta agar Dia segera pergi dari situ. Mereka tidak mau melihat dan mengalami yang lebih baik yang dikerjakan Tuhan atas hidup mereka, saking tidak mengerti dan takut. Reaksi seperti ini seringkali terjadi dalam hidup kita karena “mindset” yang salah dan tidak mau berubah. Semoga kita tidak demikian. Amin

Adhitz Ads