Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Selasa, Maret 21, 2017

DOA TIGA PEMUDA DALAM TANUR API !



Salah satu buku Perjanjian Lama yang mengisahkan pertolongan Tuhan yang ajaib adalah Kitab Tambahan Daniel. Salah satu kisah yang amat menarik dari kitab ini adalah cerita tentang keberanian “tiga pemuda” yang melawan perintah raja Nebukadnezar. Ketiganya tidak mau taat kepada perintah raja supaya meninggalkan imannya dan menyembah patung berhala. Mereka bersumpah lebih baik mati dari pada tunduk pada perintah raja itu. Raja berang dan menyuruh para algoju untuk membuat tanur api yang panasnya beberapa kali lipat dari yang biasa. Lalu ketiga pemuda itu dibuang ke dalam tanur api itu supaya mati hingga menjadi debu tanah.

Namun ketika mereka dibuang ke dalam tanur api itu, seorang pemuda bernama Azarya berdoa: “Janganlah kami Kautolak selamanya demi nama-Mu, dan janganlah Kaubatalkan perjanjian-Mu; janganlah Kautarik kembali dari pada kami belas kasihan-Mu demi Abraham, kekasih-Mu, demi Ishak, hamba-Mu dan demi Israel, orang suci-Mu, yang kepadanya telah Kaujanjikan untuk memperbanyak keturunan mereka laksana bintang-bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut”..........(Tamb Dan 3:34-43). Inti doa Azarya berupa:

1.   Permohonan menagih janji Tuhan kepada bapa-bapa bangsa Israel bahwa mereka akan menjadi bangsa yang besar.
2.  Permohonan untuk meminta belaskasihan Tuhan agar tidak membatalkan janji yang telah diucapkan-Nya kepada nenek moyang mereka, Abraham, Isaak dan Yakub.
3.      Permohonan serta harapan agar Tuhan tidak mengecewakan mereka yang percaya kepada-Nya.
4.      Permintaan ampun atas segala kesalahan mereka demi belaskasih-Nya dan melepaskan mereka dari kematian demi kemuliaan nama-Nya.

Doa yang diucapkan Azarya di atas sesungguhnya lahir dari keteguhan iman ketiga pemuda ini, yang sejak awal penangkapan mereka menjadi hamba, mereka tidak mau taat kepada perintah raja. Mereka hanya mengandalkan Yahwe dan kemuliaan-Nya yang mengalahkan segala kuasa alam semesta dan segala kerajaan dunia. Dalam cerita selanjutnya mereka diselamatkan dari tanur api itu.

Salah satu kemuliaan Yahwe yang harus diyakini umat-Nya, adalah kerahiman-Nya yang tanpa batas. Ia rela mengampuni dosa umat-Nya, sebesar dan sebanyak apapun dosanya, kecuali kalau manusia itu murtad dan menolak DIA. Dalam pengajaran-Nya hari ini Yesus mengajar para murid-Nya supaya mengampuni sesama yang berdosa bukan hanya 7 kali melainkan 70 kali 7 kali. Itu berarti 490 kali. Jumlah hari dalam setahun hanya 365 hari. Kalau 490 kali berarti lewat dari setahun = tanpa batas (Mat 18:21-35). Pengampunan tanpa batas ini penting, sebab ia menjadi dasar utama bagi terkabulnya doa-doa kepada Tuhan. Pengampunan itu wujud dari kasih tanpa batas dan harapan untuk sesuatu yang lebih baik di hari esok serta mau melupakan yang buruk di masa lalu. Maka doa yang berlandaskan iman, harap dan kasih kepada Tuhan dan sesama adalah doa yang paling cepat dikabulkan.

Doa Azarya dan serta kedua saudaranya yang lain itu adalah doa yang berlandaskan tiga kebajikan teologal itu, yakni iman, harap dan kasih. Ia percaya akan pertolongan Tuhan, ia berharap akan pembebasan dari Tuhan dan ia juga taat dan hanya mengasihi Tuhannya. Berbahagialah orang yang percaya karena mereka akan melihat mujizat-mujizatNya!    

Adhitz Ads