Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Kamis, Maret 09, 2017

HANYA DIKAU YA TUHAN !



Terdorong oleh suatu kesadaran iman yang dalam banyak orang mengakui dan mengatakan kepada-Nya: Hanya Dikau ya Tuhan; ungkapan ini bisa juga dikatakan oleh mereka yang sudah luntang lantung ke sana ke mari mencari hikmat tetapi ketika tidak menemukannya, mereka  akhirnya kembali kepada Tuhan, dalam sikap tobat dan sembah sujud lalu mengatakan: Hanya Dikau ya Tuhan, tak ada yang lain !; tetapi bisa juga diungkapkan oleh mereka yang berada dalam situasi krisis akibat ketidakadilan atau bahaya besar karena pelbagai persoalan hidup yang genting.  Anda dan saya termasuk dalam golongan mana? Hanya Anda dan saya sendiri yang tahu!

Esther dalam bacaan pertama kitab Esther hari ini memberi kesaksian tentang imannya kepada kita. Ketika bangsa Israel berada dalam bahaya pemusnahan oleh raja Ahasyweros, raja Persia, akibat nasihat Haman, Esther berdoa kepada Tuhan sambil berpuasa, katanya: "Tuhanku, Raja kami, Engkaulah yang tunggal, dan tolonglah aku yang seorang diri ini, yang padanya tidak ada yang menolong selain dari Engkau, sebab bahaya maut mendekati diriku. Sejak masa kecilku telah kudengar dalam keluarga bapaku, bahwa Engkau, ya Tuhan, telah memilih Israel dari antara sekalian bangsa, dan nenek moyang kami telah Kaupilih dari antara sekalian leluhurnya, supaya mereka menjadi milik abadi; dan telah Kaulaksanakan bagi mereka apa yang telah Kaujanjikan........ selamatkanlah kami ini dengan tangan-Mu, dan tolonglah aku yang seorang diri ini, yang tidak mempunyai seorangpun selain dari Engkau, ya Tuhan” (T.Est 3:10a.10c-12.17-19). Doa dan puasanya berhasil mengungkapkan kejahatan Haman, mengubah hati raja dan menyelamatkan Mordekhai ayah angkatnya hingga menyelamatkan seluruh bangsa Israel dalam kerajaan Ahasyweros. Dari cerita kitab Esther, doa dan puasanya didukung oleh seluruh bangsa Israel yang ada dalam 127 daerah kekuasaan raja. Pertolongan Allah terjadi di saat yang sangat kritis berkat iman sang ratu dan seluruh bangsa Israel. Iman yang mengakui: HANYA DIKAU YA TUHAN, TAK ADA YANG LAIN !

Tuhan Yesus tahu bahwa para murid-Nya juga segenap bangsa di bumi ini seringkali mengalami situasi-situasi krisis akibat pelbagai persoalan yang menimpanya. Tak ada nasihat yang paling tinggi yang disampaikan dalam pengajaran-Nya selain mengatakan: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan”? Minta kepada siapa? Tidak lain kepada Bapa di surga. Yesus memberi perbandingan: kalau bapamu yang jahat saja tahu memberi pemberian yang terbaik kepada anaknya, apalagi Bapa yang di surga yang tahu akan segala kebutuhan dan persoalanmu (bdk Mat 7:7-12).

Doa syukur, harapan dan permohonan boleh disampaikan oleh siapa saja yang mengimani Tuhan. Sebab Tuhan adalah Bapa yang mahabaik yang rela mendengar siapa pun yang datang kepada-Nya. Tidak ada bapa di dunia ini yang melebihi kebaikan Bapa yang ada di surga. Tidak ada tuhan yang lain selain Tuhan yang kita percaya sebagai Pencipta segala sesuatu yang selalu kita andalkan untuk menolong kita. Karena itu katakan dengan yakin dalam doa dan pengakuan imanmu kepada-Nya: HANYA DIKAU YA TUHAN, TAK ADA YANG LAIN !
   


Adhitz Ads