Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Kamis, April 06, 2017

AKU MENGENAL DIA !



Relasi antar manusia dimulai dengan saling memperkenalkan diri kepada satu sama lain. Dalam perkenalan itu ada tingkatan-tingkatannya. Pertama, perkenalan basa basi, kedua perkenalan mencapai tingkat keakraban - pertemanan dan ketiga kenal hingga mencapai tingkat keintiman. Perkenalan basa basi sifatnya sementara saja, misalnya salam-salaman lalu pergi; tingkat pertemanan sifatnya sudah mengenal nama, asal usul, latar belakang, pekerjaan, saling mengunjungi; sedangkan pada tingkat keintiman: merasa satu dalam segala hal, dalam suka dan duka, secara lahir dan batin, yang melibatkan perasaan terdalam yaitu kasih mengasihi, tolong menolong, seia sekata. Hubungan ini bisa terjadi antara suami istri, dalam keluarga, antar keluarga, antar kelompok, dst. Hubungan pada tingkat ini biasanya ditandai dengan banyaknya pengorbanan.

Manusia mengenal Tuhan, mungkin kebanyakan pada tingkat basa basi dan keakraban, hanya segelintir orang sampai pada tingkat keintiman, seperti kata Yesus, “Aku dalam kamu dan kamu dalam Aku”. Tetapi Tuhan sendiri selalu ingin tinggal dalam diri manusia sampai pada tingkat keintiman ini, agar hidup kita dan karya kita selalu bersatu dalam Dia dan dipenuhi oelh-Nya, seperti yang dirasakan oleh St. Paulus: “bukan aku lagi yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku”. Dengan demikian kita merasa bahwa tanpa Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa. Kata St, Theresa dari Calcutta, kita menjadi pinsil di tangan-Nya! Tuhan Yesus sendiri mengenal Allah Bapa-Nya bukan hanya pada tingkat basa basi dan akrab tetapi lebih dalam dan lebih tinggi dari semuanya. Seluruh hidup-Nya adalah kehidupan Allah, sebab Ia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Kesempurnaan Yesus terletak dalam hidup-Nya sebagai Allah sekaligus manusia, Ia 100% Allah dan 100% manusia. Semua ini direncanakan Allah agar Ia dapat melaksanakan janji Allah untuk menebus dosa manusia dan menghantar manusia hingga masuk hidup abadi.

Dalam Injil hari ini Yesus bersabda: “Aku mengenal Allah dan Aku menuruti firman-Nya. Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita." Pengenalan Yesus akan Allah lebih dari segala makhluk yang pernah hidup di bumi, lebih dari para bapa bangsa, para hakim, para nabi dan para raja serta para malaikat. Itu ditandai oleh ketaatan-Nya kepada kehendak Bapa dan oleh pengorbanan-Nya menjadi manusia, rela menderita dan menerima hukuman mati di kayu salib, untuk menebus dosa manusia. Sebaliknya orang Yahudi tidak mengenal Dia sehingga mereka menolak Dia dan tidak percaya kepada-Nya (bdk Yoh 8: 51-59).

Salah seorang tokoh yang mengenal Allah dengan baik dalam Perjanjian Lama adalah Abraham. Ketika ia dipanggil Allah untuk meninggalkan tanah airnya, ia setuju sebab ia percaya akan panggilan dan semua yang disampaikan kepada-Nya. Selain kerelaan untuk mengikuti panggilan itu, ia juga mengimani Allah dalam ketaatan, kesetiaan, ketekunan untuk melakukan semua perintah Allah. Allah memberkati Abraham dimulai dengan pergantian nama: dari Abram menjadi Abraham. Pergantian nama ini adalah bentuk pembaharuan dari janji Allah kepada Abraham dan janji Abraham kepada Allah. Janji Allah kepada Abraham yaitu: ia menjadi bapa dari segala bangsa, keturunannya banyak, kekayaannya berlimpah, namanya dikenang selamanya hingga akhir dunia. Janji Abraham kepada Allah: tak ada Allah lain yang disembah Abraham selain Yahwe yang telah memanggil dia pindah dari negerinya dan pergi ke tanah terjanji (Kej 17:3-9).

Bila kita mengenal Allah seperti Abraham mengenal-Nya maka segala janji Allah kepada Abraham akan terpenuhi juga dalam hidup kita. Jika kita mengenal Yesus seperti para kudus mengenal-Nya, maka segala janji-Nya kepada kita akan dipenuhi-Nya !  
 

Adhitz Ads