Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, April 17, 2017

ANTARA INTEGRITAS DAN GENGSI !



Ketika orang melihat dan menilai bahwa orang-orang berintegritas itu menjadi hambatan untuk mempertahankan gengsi, kekayaan, kedudukan, serta jabatan dari para penipu, pencuri dan kejahatan-kejahatan lainnya, maka semua orang yang memiliki integritas terpuji dianggap dan dinilai sebagai lawan yang harus dibekuk dan dihancurkan. Para penjahat dan koruptor itu akan berjuang dengan segala macam cara untuk menghambat kehadiran/peran orang-orang baik agar tidak terlibat dalam peran-peran tertentu, entah dalam dunia politik, ekonomi, maupun pemerintahan, dll.

Yesus adalah tokoh yang berintegritas mulia dan memiliki karunia-karunia yang luar biasa. Tak satu pun dari orang Farisi, ahli Taurat, imam-imam yang bisa bersoal jawab dengan-Nya dalam segala hal. Mereka semua merasa kalah terhadap-Nya dan semakin hari semakin membenci-Nya. Karena itu keputusan untuk menangkap, menganiaya, menghukum mati dengan menyalibkan dan menguburkan-Nya adalah sebuah kemenangan bagi mereka. Mereka tampaknya puas. Tetapi cerita baru pada hari Sabat itu sangat mengejutkan mereka. Kesaksian para serdadu penjaga kubur bukan cerita bohong, sebab mereka adalah serdadu yang setia dan juga banyak. Namun demi gengsi dan kedudukan serta jabatan yang empuk mereka menyogok para serdadu itu dengan uang, agar serdadu-serdadu ini bungkam dan mempertaruhkan integritasnya untuk ikut berbohong, bahwa jenasah Yesus dicuri para murid pada saat mereka tidur. 

Dalam kenyataannya, para serdadu boleh berkata bohong namun para murid Yesus tetap jujur dan dengan berani mengatakan Yesus bangkit. Kami adalah saksi mata dari semua kejadian kebangkitan itu. Para serdadu boleh menjual integritasnya demi uang tetapi para murid terus mewartakan kebenaran demi kemuliaan nama Tuhan dan kebenaran-Nya. Pada waktu masyarakat Yahudi bingung sendiri. Mereka percaya yang mana? Apakah percaya kepada para pembohong ini ataukah orang-orang jujur itu? Mereka akihirnya terpecah. Yang percaya kepada para pembohong tetap pada keyakinan Mesias belum datang. Mereka yang percaya kepada para murid yang jujur, yakin akan kebenaran itu lalu mereka dibaptis menjadi pengikut Yesus Kristus. Setiap hari jemaat baru, para pengikut Yesus Kristus,  semakin bertambah banyak, sebab mujizat-mujizat yang dikerjakan para rasul bertambah banyak. 

Fenomena hidup masa kini ditandai oleh peperangan antara orang-orang yang berintegritas mulia dan orang-orang yang pura-pura berintegritas namun abal-abal. Yang berintegritas mulia memakai nama Tuhan untuk memuliakan Tuhan dalam kebenaran, yang berintegritas abal-abal memakai nama Tuhan demi jabatan, kekayaan, dan nama besarnya sendiri. Yang berintegritas mulia hasilnya menciptakan kedamaian, kesejahteraan bagi banyak orang. Yang berintegritas abal-abal hasilnya semakin memperkaya diri, keluarga dan kroni-kroninya. 

Kemenangan Tuhan melalui kebangkitan-Nya adalah kemenangan bagi yang jujur, adil dan benar serta menyelamatkan banyak orang.


Adhitz Ads