Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Selasa, April 18, 2017

WASPADA TERHADAP ANGKATAN YANG JAHAT !



Orang baik dan jahat sering menjadi bagian dari dan dalam hidup kita. Mereka menjadi bagian DARI hidup kita, karena kita sering hidup berdampingan dengan mereka. Mereka menjadi bagian DALAM hidup kita karena kita juga sering berlaku jahat karena kelemahan-kelemahan kita. Angkatan jahat itu ada di dalam diri kita dan di sekitar kita. 

Dalam kotbahnya di hadapan banyak orang, Petrus dengan tegas mengatakan: Selamatkan dirimu dari angkatan yang jahat ini ! Apa alasannya? Janji keselamatan kepada nenek moyang bangsa ini sudah dilakukan oleh Yesus Kristus, yang disalibkan oleh para pemimpin Yahudi. Peristiwa penyaliban itu adalah rencana Allah untuk pengampunan dosa dan kalau mereka percaya, mereka semua akan menerima karunia Roh Kudus, seperti yang diterima oleh rasul-rasul itu sendiri. Para rasul adalah saksi yang dipilih Tuhan sendiri untuk melanjutkan karya ini, agar nama Tuhan disebarluaskan hingga ke seluruh dunia, sehingga semua orang dapat memperoleh jaminan keselamatan itu. Karena itu yang percaya harus memberi diri untuk dibaptis, sebab pembaptisan adalah pintu masuk kepada keselamatan sekaligus pintu masuk untuk menerima janji-janji Allah.

Kotbah Petrus ini sangat menarik, banyak orang dibaptis sehingga jumlah orang yang diselamatkan semakin hari semakin bertambah dan terbentuklah Gereja Yesus Kristus yang kokoh. Anggota Gereja ini disebut Gereja perdana. Jemaat ini tebentuk atas kesaksian para rasul sendiri yang sungguh-sungguh melihat Yesus sesudah kebangkitan-Nya. Dalam warta hari ini, penginjil Yohanes, menceritakan kesaksian Maria Magdalena yang berjumpa dengan Tuhan sesudah kebangkitan-Nya. Kepadanya Yesus berpesan: “Pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." Kesaksian Maria Magdalena ini kemudian terbukti dalam perjumpaan Yesus dengan para rasul itu sendiri selama 40 hari berturut-turut sampai Ia naik ke surga.

Sejak kesaksian para rasul itu hingga abad ini, kita semua, para murid Yesus, hidup berdampingan dengan angkatan jahat yaitu diri kita sendiri atau orang lain di sekitar kita. Menghadapi kenyataan seperti ini apa yang perlu kita buat dalam hidup harian kita? Jawabannya ada pada cara hidup jemaat perdana Kisah Rasul 2: 41-47 yaitu: selalu berkumpul dan bersatu dalam doa baik dalam persekutuan maupun dalam perjamuan ekaristi, mendengarkan sabda-Nya, bertekun dalam pelayanan serta memiliki kerelaan untuk berbagi terhadap satu sama lain. Cara hidup seperti inilah yang diharapkan bertumbuh dan berkembang lagi di zaman ini, sehingga dalam Gereja kini dikenal pembagian kelompok yang dinamakan: Kelompok Basis Gerejani (KBG) atau Kelompok Umat Basis (KUB), yang terdiri dari 5-15 keluarga per kelompok. 

Kewaspadaan dalam hal-hal baik ini selalu perlu sebab setan selalu berkeliling bagaikan singa dan harimau mengaum-ngaum mencari mangsanya, begitu kata pemazmur.
  

Adhitz Ads