Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Selasa, April 25, 2017

ALLAH MENENTANG ORANG CONGKAK !

Kesombongan telah dipertontonkan kuasa jahat sejak manusia pertama, Adam dan Hawa diciptakan. Iblis berhasil membujuk Hawa dan Adam untuk melawan perintah Tuhan, demi kekuasaan yang diinginkan Iblis – Lucifer, malaikat cahaya. Iblis didepak ke dalam neraka, Adam dan Hawa diusir dari kedamaian Firdaus.

Ada banyak ayat dalam Kitab Suci yang mengatakan tentang kebenaran yang sama bahwa Allah menentang orang congkak. Ada banyak peristiwa dalam sejarah hidup manusia, dari masa ke masa, yang menggambarkan bagaimana orang-orang congkak itu binasa karena kecongkakan mereka. Namun gambaran-gambaran kebinasaan itu tampaknya tak pernah membuat manusia takut sebab di zaman ini semakin banyak lahir manusia-manusia congkak. Hal ini dapat kita dengar dari perkataan mereka yang sering meremehkan orang lain, dari tindakannya yang selalu merendahkan dan melukai sesamanya, sebab mereka merasa diri paling pintar, paling hebat dalam kekayaan, paling benar dan baik dalam agamanya, dll. Dalam sejarah manusia, orang congkak bisa menindas dan  membunuh orang lain sekehendak hati mereka.

St. Petrus dalam bacaan pertama hari ini dengan terus terang mengatakan: “Allah menantang semua orang congkak tetapi mengasihi orang yang rendah hati. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama” (1 Petr 5:6b-14).

Iblis, dalam diri mereka yang congkak dan suka meremehkan orang lain telah berkeliaran sekitar kita, pada masa kini sudah sungguh-sungguh nyata di negeri ini. Mereka telah mengadakan permufakatan jahat. Petrus menyarankan kita agar kita tetap rendah hati, menyerahkan segala kekuatiran kita dalam doa yang tekun kepada-Nya sambil berpuasa, serta melawannya dengan iman yang teguh. Biarkan Tuhan sendiri mengadili hidup ini sesuai dengan rancangan-Nya yang mulia. Rancangan Tuhan adalah rancangan keselamatan, entah rancangan itu datang dalam bentuk penderitaan atau dalam bentuk sukacita, semua itu bertujuan untuk keselamatan. Jangan takut !

Tugas kita untuk mewartakan kabar gembira sesuai dengan pesan Tuhan sendiri sebelum kenaikan-Nya ke surga tetap menjadi prioritas kita. Yang percaya akan diselamatkan, yang tidak percaya akan ada hukumannya. Jaminan keselamatan kita sebagai pewarta dan saksi-Nya tetap tersedia sesuai dengan janji-Nya, para rasul telah merasakan atau mengalami semua janji itu (Mrk 16:15-20). Dunia dan hidup ini bukan milik orang congkak tetapi milik Allah. Allah sendiri dengan mata-Nya yang penuh kasih akan mengadili kita dengan kasih. Barangsiapa yang tidak memiliki kasih karena kecongkakannya, mereka akan kehilangan kasih Allah, sebaliknya barangsiapa yang memiliki kasih karena kerendahan hatinya, mereka akan menerima kasih berlimpah.

St. Markus yang pestanya kita rayakan hari telah hidup dalam kasih dan telah mencatat segala peristiwa Yesus secara detail tetapi singkat. Dia yang menulis Injil paling pertama.   






Adhitz Ads