Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Jumat, April 21, 2017

PENAMPAKAN YESUS KE TIGA !




Di tengah hiruk pikuknya cerita tentang kebangkitan Yesus, di antara mereka yang percaya dan tidak percaya, Yesus sudah menampakkan diri tiga kali. Apakah cerita ini hanya sebuah ilusi, saking rindunya para murid kepada-Nya? Mari kita simak !

Dari kesaksian Injil Yohanes hari ini tampaknya bukan sebuah ilusi melainkan sebuah kenyataan yang sungguh-sungguh terjadi. Alasannya pada penampakan ketiga ini Yohanes bercerita tentang hal-hal berikut:

1.      Tempat penampakan terjadi di danau Tiberias
2.   Yang menyaksikan penampakan itu adalah para murid-Nya sendiri seperti: Simon Petrus, Tomas Didimus, Natanael, Yakobus dan Yohanes (anak-anak Zebedeus, serta dua orang murid lainnya.
3.   Yesus menampakkan diri pada pagi hari ketika mereka sedang menangkap ikan tetapi belum ada yang tertangkap.
4.  Yesus memberi perintah agar menebarkan jala di sebelah kanan perahu dan jumlah ikan yang tertangkap 153 ekor banyaknya.
5.      Ketika tahu yang memberi perintah itu Yesus, Petrus berenang dari perahunya menuju pantai
6.      Yesus bakar ikan lalu memberikannya kepada mereka bersama roti yang tersedia.

Kesimpulan dari kenyataan-kenyataan ini, Yesus sungguh telah bangkit kembali dari kubur-Nya. Yesus hidup. Kehidupan baru yang dimiliki Tuhan ini melampaui waktu, tempat dan jarak. Dia bisa berada sekaligus pada waktu yang sama di mana-mana sesuai dengan kehendak-Nya, tanpa dibatasi apapun. Kehadiran-Nya melampaui segala akal dan pengertian. Ia semakin menunjukkan kepada manusia kemahakuasaan Allah yang ada pada diri-Nya. Sesudah Pentakosta kemahakuasaan Allah, dalam diri Yesus itu, juga dirasakan oleh rasul Petrus dan Yohanes ketika mereka menyembuhkan orang lumpuh di Gerbang Indah Bait Allah. Hanya dengan memberi perintah: “Dalam nama Yesus, kuperintahkan engkau, bangkit dan berjalanlah”, lalu orang lumpuh itu berdiri, jalan dan sembuh.

Sesudah kasus penyembuhan itu, Petrus dan Yohanes mengajar di bait Allah. Keduanya memberi kesaksian tentang Yesus Kristus dan karya-karya-Nya, hingga wafat dan bangkit, sekaligus menjelaskan seluruh isi Perjanjian Lama dengan puncak pemenuhannya pada Yesus Kristus sendiri. Di depan para imam, tua-tua Israel, Hanas dan Kayafas yang menangkap dan mengadili keduanya, mereka pun dengan berani berkata: “Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan -- yaitu kamu sendiri --, namun ia telah menjadi batu penjuru. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kis 21:1-14). Para murid ini tidak takut sedikit pun terhadap segala tekanan dan tindakan intimidasi para lawannya. Kesaksian mereka justru memperbanyak jumlah orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus.

Cerita kebangkitan dan penampakan Yesus tak pernah kita saksikan secara nyata. Kita percaya oleh pewartaan para murid Yesus melalui Kitab Suci dan para bapa Gereja serta magisteriumnya. Kita percaya bahwa semua kesaksian mereka benar. Karena keyakinan ini kita pun berkewajiban untuk memberikan kesaksian bahwa, Yesus telah bangkit dan hidup - hanya oleh dan dalam nama-Nya kita diselamatkan. Kita bersyukur bahwa kita telah menjadi salah satu dari murid-Nya !    

  

Adhitz Ads