Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, April 15, 2017

MENYALAKAN API KEBANGKITAN KRISTUS ! (Sabtu Suci)



Ditinjau dari segi penghayatan iman, yang kebanyakan suam-suam kuku, mungkin banyak orang dari antara kita  berpikir bahwa Yesus Kristus itu masih berada dalam kubur-Nya, bukan Yesus yang sungguh-sungguh telah bangkit dari antara orang mati. Sebab banyak orang enggan berdoa dan beribadat, ke gereja hanya sekali atau dua kali setahun (Natal Paska saja), hampir tidak pernah mengaku dosa/tidak mau mengaku dosa, enggan atau menolak berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan rohani dan sosial Gereja, bersikap masa bodoh terhadap penderitaan sesama yang ada di dalam lingkungan tempat tinggal, suka mengeluh atau membenarkan diri bila mereka berurusan dengan pelayanan sakramen, dll. Berdasarkan kenyataan-kenyataan yang suam-suam kuku ini, saya memilih thema renungan hari ini: MENYALAKAN API KEBANGKITAN KRISTUS!

Pesta cahaya malam ini sesungguhnya melambangkan kebangkitan Kristus dari alam maut sesudah 3 hari Dia berada dalam kubur-Nya. Kebangkitan Kristus dari alam maut ini merupakan pemenuhan dari seluruh rencana Allah untuk menebus umat manusia. Mengapa? Sesudah bumi dan isinya diciptakan Allah, manusia dan kebebasannya diberikan dengan kasih, manusia jatuh ke dalam dosa. Akibatnya hubungan kasih antara manusia dengan Allah menjadi terputus. Guna memulihkan hubungan yang putus ini Allah sendiri berinisiatif memanggil dan membentuk sebuah bangsa yang disebut-Nya bangsa terpilih. Hal itu terwujud dalam diri Abraham serta keturunannya, bangsa Israel. Bacaan pertama malam ini sampai dengan bacaan terakhir dari Perjanjian Lama, semuanya menceritakan bagaimana rencana Allah itu berjalan dengan rapi, teratur dan penuh misteri. Ada kisah penciptaan yang menarik, panggilan Abraham sebagai awal mula terbentuknya bangsa terpilih, ada kisah pembebasan dari perbudakan di negeri Mesir, ada warta dan nubuat dari para nabi yang memberi harapan akan datangnya penebusan, hingga cerita kebangkitan Yesus dari antara orang mati dan kemudian kesaksian St. Paulus tentang kebangkitan itu.

Melihat matangnya rencana penebusan ini, St. Paulus mengajak kita untuk hidup dalam harapan akan kebangkitan (Rom 6:3-11). Kebangkitan dari cara hidup manusia lama ke cara hidup manusia baru, dari manusia yang dikuasai oleh iman yang suam-suam kuku ke cara hidup manusia yang aktip berpartisipasi untuk mengembangkan misi Gereja Yesus Kristus, dari cara hidup manusia yang enggan berbuat baik kepada cara hidup yang tekun berbuat baik, dari cara hidup yang masa bodoh terhadap kegiatan-kegiatan rohani ke cara hidup manusia yang tekun mencari dan mengembangkan karunia-karunia itu dalam pelayanan Gereja, dari cara hidup yang egois ke cara hidup yang penuh kerelaan untuk berbagi dst.

Cahaya api Paska yang bersinar malam ini, melalui simbol lilin Paska, adalah api Roh Kudus yang bernyala untuk menyampaikan pesan kebangkitan kepada kita semua bahwa Yesus Kristus itu Allah yang hidup, Dia sudah bangkit dari antara orang mati, bangkit untuk menyalakan iman kita yang suam-suam kuku. Cerita kebangkitan Kristus ini bukan isapan jempol dari para murid, tetapi disaksikan juga oleh serdadu-serdadu yang disuruh berbohong oleh imam-imam dan orang Farisi. Berdasarkan realita kebangkitan inilah, para rasul yang tadinya sudah kehilangan harapan akan kehadiran Yesus, menjadi penuh semangat lagi. Ketika Yesus dihukum mati mereka lari tercerai berai, sesudah kebangkitan mereka berkumpul kembali, bersatu hati mengobarkan cita-cita dan harapan untuk menjadi saksi-Nya. Cita-cita dan harapan ini diurapi oleh kuasa Roh Kudus pada hari Pentakosta dan mereka pun mendirikan Gereja Kristus yang kudus, katolik dan apostolik.

Kalau mau jadi saksi-Nya, nyalakan api kebangkitan-Nya dan biarkan Roh Kudus memimpin kita kemana saja Dia mau. Tuhan sungguh bangkit, Tuhan sungguh hidup. Dia sama dahulu, sekarang dan pada masa yang akan datang.

Adhitz Ads