Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, April 22, 2017

KAMI TAK AKAN DIAM !

Tahun 1965 seorang pastor pembela kebenaran dijebloskan ke dalam penjara karena dia membela banyak umatnya yang tidak bersalah terutama anak-anak, orang muda, kaum wanita yang tidak tahu menahu tentang keterlibatan mereka sebagai anggota sebuah partai terlarang. Orang-orang tak bersalah ini ikut diseret dan siap untuk dieksekusi mati. Melihat hal ini pastor bersangkutan angkat bicara membela mereka semua sambil menyampaikan bukti-bukti bahwa mereka semua tidak bersalah dan tidak tahu menahu tentang kegiatan partai tersebut. Mereka ini adalah orang-orang yang tidak berpendidikan dan juga tidak tahu bahasa Indonesia tetapi dituduh menjadi anggota partai itu.

Pastor itu ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara dan disuruh diam, dengan ancaman hukuman mati. Akan tetapi demi kebenaran yang dibelanya, pastor itu tidak mau diam, karena dia tahu bahwa mereka yang dituduh itu benar-benar orang yang tidak terlibat dalam kegiatan partai itu. Dari dalam penjara dia terus menerus berteriak dan mengatakan pembelaannya. Dia siap dihukum mati asal umatnya dibebaskan. Menyaksikan keberanian ini pemerintah dan semua aparat keamanan yang ada bersidang kembali untuk membicarakan pembelaan dari pastor bersangkutan. Setelah mereka mengusut ulang nama-nama dari para wanita, kaum muda serta anak-anak yang hendak dieksekusi mati itu, ternyata mereka hanya menjadi korban kebencian dari suku yang duduk dalam pemerintahan. Pada akhirnya pastor itu dibebaskan dan semua wanita, orang muda dan anak-anak juga ikut dibebaskan.

Kedua rasul yang diadili dalam bacaan pertama hari ini disuruh diam dan tidak boleh menyebut lagi nama Yesus dalam pewartaan mereka. Tetapi dengan berani mereka mengatakan: "Tidak mungkin kami diam terhadap kebenaran yang kami alami dan lihat". Akhirnya keduanya dilepaskan lagi sebab para pembesar Yahudi tidak melihat alasan untuk menghukum murid-murid itu, apalagi mereka melihat sendiri mujizat yang terjadi (Kis 4:13-21). Ya, kebenaran sejauh ia berasal dari kebenaran mutlak, ia wajib diwartakan atau disebarluaskan kemana-mana, agar semua orang tahu dan dijadikan pedoman hidup. Kebenaran yang disampaikan para rasul dalam pengajaran mereka berasal dari Allah sendiri, melalui Roh Kudus yang telah mengurapi mereka semua pada hari Pentakosta. Para rasul lebih taat pada Allah daripada kepada manusia.

Perintah Allah itu telah disampaikan Yesus sendiri sebelum Ia naik ke surga, supaya mereka pergi ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil dan menjadikan semua bangsa murid-Nya. Injil Markus hari ini mencatatnya demikian: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk" (Mrk 16:15). Perintah ini amat penting dan para murid wajib melakukannya, sebab keselamatan Allah ditujukan kepada semua orang. Jika tidak ada orang yang memberitakannya, maka karya keselamatan Tuhan yang dilakukan oleh Yesus Kristus tidak akan pernah diketahui oleh banyak orang. Warta keselamatan Yesus Kristus adalah kebenaran yang harus diketahui banyak orang, supaya mereka yang percaya diselamatkan. Untuk itu semua orang yang telah dibaptis wajib menyebarluaskan berita Injil dan tidak boleh diam.

Adhitz Ads