Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, Mei 03, 2017

BAPA ITU DI DALAM AKU ! (pesta St. Filipus dan Yakobus, Rasul)



Banyak kali tertulis dalam Injil, Yesus Kristus menyebut Allah sebagai Bapa-Nya. Doa Bapa Kami yang diajarkan-Nya kepada para rasul dengan jelas mengatakan sapaan Allah sebagai Bapa. Ia berkata: “kalau kamu berdoa, berdoalah demikian: “Bapa kami yang ada di surga.....dst”. Sapaan awal doa ini, Allah disebut Bapa. Hal ini ingin menjelaskan kepada kita tentang hubungan-Nya dengan Allah bukan sebagai Allah, yang mahakuasa, mahaagung, mahamulia, yang jauh dan sulit didekati tetapi Allah yang dekat, akrab, mahabaik, mahamurah serta pengasih dan penyayang.

Tentang Bapa yang akrab dan dekat ini, di dalam wejangan Yesus hari ini dikatakan bahwa Bapa itu ada di dalam Dia, satu tak terpisahkan, sehingga Yesus tunduk kepada kehendak Bapa-Nya dan Bapa juga secara sempurna bekerja di dalam diri-Nya. Di sini kita ingat komentar Nikodemus dalam pertemuan empat mata dengan Yesus: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya” (Yoh 3:2). Semua yang dilakukan oleh Yesus bukan oleh kuasa-Nya semata, melainkan oleh kuasa roh Allah yang bekerja di dalam diri-Nya. Atas dasar keyakinan ini, Yesus hari ini meminta kita untuk berdoa kepada Bapa-Nya dalam nama-Nya. Yesus bersabda: “dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." (Yoh 14:13-14).

Pernyataan ini tentu bukan rekayasa penulis Injil, melainkan sebuah kebenaran yang didengarnya sendiri dari mulut Tuhan Yesus. Kemudian dia menulis janji ini untuk kita supaya kita percaya dan menagih janji itu melalui Dia. Yesus memberi jaminan bahwa setiap permohonan yang disampaikan melalui Dia kepada Bapa-Nya akan Dia kerjakan untuk kita, sebab Dia adalah jalan, kebenaran dan hidup; hanya melalui Dialah orang sampai kepada Bapa.

Semua kebenaran yang ditulis dalam Injil adalah kebenaran yang tak dapat disangkal lagi, sebab para murid itu memberitakan kabar gembira ini bukan karena melanjutkan cerita orang lain tetapi apa yang mereka saksikan sendiri. Mereka hidup bersama Yesus, melihat semua pekerjaan-Nya dan menjadi saksi penyaliban dan kebangkitan-Nya. Walaupun rasul Paulus sendiri bukan saksi mata seperti rasul yang lain namun ia melihat Yesus, dalam sebuah penampakan, ketika ia berkuda menuju Damsyik (bdk 1 Kor 15:1-8).

Bapa di dalam Aku, adalah sebuah kebenaran. Kebenaran ini telah nyata di dalam diri mereka yang percaya, sejak zaman para rasul dalam Gereja perdana. Tuhan Yesus telah melakukan segalanya, ketika orang meminta kepada Bapa di dalam nama-Nya. Yang perlu kita lakukan sekarang adalah percaya kepada-Nya ! Amin.  

  



Adhitz Ads