Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, Mei 01, 2017

HIKMAT STEFANUS MENGAGUMKAN !

Pertumbuhan umat Gereja Perdana sepertinya tak terbendung lagi. Perkembangan yang sedemikian cepat semakin mencemaskan hati para pemimpin Yahudi yang memang sejak awal telah menunjukkan penolakan mereka. Namun karena takut pada rakyat banyak mereka enggan melakukan perlawanan dengan cara yang keras, terutama mereka tidak mampu berargumentasi dengan para murid Yesus.

Salah satu kejadian yang diceritakan Kisah Rasul hari ini yaitu orang-orang Yahudi dari  jemaat Libertini dan dari Kilikia tidak mampu mengalahkan hikmat Stefanus, sebab Stefanus dipenuhi oleh Roh Kudus. Akhirnya orang-orang ini melakukan kekerasan fisik, menyergap Stefanus dan menghantarnya kepada Mahkamah Agama, lalu menyuruh beberapa orang untuk mengajukan saksi-saksi palsu agar mereka mendapat alasan untuk merajamnya (Kis 6:8-15) Cara preman ini juga dilakukan oleh Mahkamah Agama dalam pengadilan Yesus.

Berbicara tentang karunia perkataan hikmat secara singkat dapat diuraikan demikian: ini adalah karunia yang paling penting yang diberikan Roh Kudus kepada manusia. Dengan karunia ini seseorang dapat memberikan jawaban yang sangat tepat terhadap sebuah pertanyaan yang rumit, atau juga dapat memberikan penjelasan yang mengagumkan atas firman Tuhan; karunia yang diberikan Roh Kudus kepada seseorang untuk menyelesaikan suatu perkara yang berat. Menurut St. Paulus: karunia ini berasal dari surge yang dapat menyatakan segala perkara yang tidak pernah dilihat oleh mata dan didengar oleh telinga yakni segala rahasia yang dalam (1 Kor 2:1-16).

Kata-kata hikmat Yesus dalam pengajaran-Nya membuat orang-orang Yahudi berbondong-bondong mengikuti-Nya karena mereka senang mendengarkannya, terutama kalau Dia bersoal jawab dengan orang Farisi dan Saduki. Sesudah perbanyakan roti itu mereka mencari Dia sekali lagi karena ingin mendengar semua pengajaran-Nya. Meskipun Yesus agak keras mengeritik usaha pencaharian diri-Nya oleh orang banyak itu tetapi tetap saja orang-orang itu ingin mendengarkan-Nya (Yoh 6:22-29).

Kata-kata hikmat dapat diberikan kepada siapa saja yang ingin mendapatkannya namun melalui usaha seperti: bertekun dalam doa, membaca firman-Nya dan mempelajarinya. Stefanus menguasai seluruh perjanjian lama dan karena itu ia mampu bersoal jawab dengan orang-orang yang memusuhinya.





Adhitz Ads