Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Selasa, Mei 16, 2017

NASIHAT UNTUK BERTEKUN !



Banyak orang menjadi sukses di dunia ini tidak lain disebabkan oleh dua kekuatan penting ini: punya semangat yang tinggi dan bertekun. Ada seorang kaya di negeri ini, kini memiliki lebih dari 50 perusahaan, pernah syering tentanga pengalaman keluarganya demikian: “Orangtua kami ketika kami masih kecil, memulai usahanya dengan membuat “home industry” – membuat sabun dan mie. Setiap hari ayah dan ibu bertekun dalam dua kegiatan ini dengan penuh semangat dan bertekun. Mereka bangun pagi-pagi sekali, berdoa bersama lalu melakukan pekerjaannya sepanjang hari, memasarkannya ke rumah-rumah tetangga kemudian ke pasar umum. Pada malam hari mereka bekerja hingga pukul 23.00, berdoa lalu istirahat. Dengan rutinitas yang sama tapi dengan semangat yang tinggi mereka mengajarkan kami anak-anaknya untuk selalu bersemangat dan bertekun. Setelah kami dewasa dan sudah belajar pelbagai ilmu ekonomi dan bisa membangun perusahaan dengan modal simpanan orangtua dan pinjaman bank, kami mengembangkan “home industry” ke perusahaan sabun dan mie. Dua perusahaan ini maju karena tetap mempertahankan semangat dan bertekun. Dua nasihat orangtua kami sangat membekas dalam hati, dan hal ini merupakan kekuatan yang luar biasa menolong kami ketika kami mengalami banyak tantangan dalam usaha kami”.  

Misi awal dari Paulus dan Barnabas, adalah wilayah Antiokhia, Pisidia, Listra, Derbe dan sekitarnya. Orang-orang di wilayah ini terdiri dari orang-orang Yahudi dan non Yahudi. Setelah kedua rasul ini penuh semangat dan bertekun dalam misi pewartaan kabar gembira, banyak orang dibaptis dan menjadi pengikut Yesus Kristus. Kisah rasul hari ini menceritakan bahwa, ketika jumlah pengikut Kristus itu semakin bertambah banyak bangkitlah fanatisme dari golongan yahudi yakni dari tokoh-tokoh tertentu . Mereka menghasut rakyat untuk menolak dan merajam Paulus dengan batu. Akhirnya Paulus dan Barnabas pindah ke wilayah lain dan di tempat-tempat itu mereka membaptis banyak orang dan jumlahnya semakin meningkat. Setelah itu mereka kembali ke Ikonium, Listra dan Antiokhia, mengangkat penatua-penatua lalu menasihati mereka untuk tetap bersemangat dan bertekun dalam iman dan keyakinan yang telah mereka terima. Tantangan itu biasa dan penderitaan itu adalah jalan kepada keselamatan (bdk Kis 14:19-28). Tiada kemajuan dan peningkatan dalam pelbagai usaha tanpa tantangan dan kesulitan. Namun semangat ilahi dan ketekunan dalam diri kita merupakan kekuatan yang dapat mengatasi semuanya.

Tuhan Yesus bersabda: “Jangan gelisah dan gentar hatimu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu dan Damai sejahtera-Ku, Kuberikan kepadamu. Aku pergi kepada Bapa tetapi Aku akan datang lagi. Dunia ini tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku” (bdk Yoh 14:27-31a). Di sudut manapun kita hidup di dunia tak mungkin tanpa gangguan dan ancaman, tantangan dan godaan. Semua itu ada untuk kebaikan kita, sebab kehadiran dari situasi buruk itu akan membantu kita untuk bersemangat serta bertekun, lalu mengandalkan penyelesaiannya, bukan saja oleh kekuatan kita sendiri tetapi terutana oleh kekuatan Allah.

Bertekun adalah sebuah sikap hati untuk berpegang teguh pada prinsip yang sudah tertanam dalam jiwa karena budaya, niat baik, keyakinan iman, ilmu pengetahuan, guna mencapai cita-cita tinggi dalam hidup. Bertekun dapat mengatasi semua kendala yang dijumpai dalam hidup dan karya sebesar apa pun tantangannya. Seorang yang bertekun dalam hidup adalah seorang yang memiliki kekuatan dalam pengharapan akan hari esok yang selalu lebih baik. Paulus, Barnabas, atau siapa pun di dunia ini akan mencapai hari esok yang lebih baik jika selalu punya semangat yang tinggi dan bertekun dalam perjuangannya. Bagi mereka tak ada yang mustahil.      

Adhitz Ads