Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, Mei 13, 2017

JIKA KAMU MEMINTA !

Dalam sebuah pertemuan katakese umat, di saat pengarah acara katakese itu membuat kesimpulan dari seluruh isi Kitab Suci dan syering pengalaman iman dari peserta, ia meluruskan pandangan iman dari seorang peserta yang mengatakan bahwa baginya Allah itu mahabaik. Demi kebaikan-Nya yang tak terbatas itu Allah telah merancang hidup kita sesuai tujuan penciptaan-Nya, karena itu kita tak perlu melakukan banyak hal bagi-Nya, juga tak perlu meminta ataupun bersyukur. Allah tahu apa yang kita perlukan dan Dia akan mengatur hidup kita sesuai dengan kasih-Nya. Pengarah acara katakese itu meluruskan pandangannya dengan mengatakan bahwa pendapat itu agak naïf dan keliru, tidak sesuai dengan perintah-perintahNya. Apa gunanya Dia memberikan 10 perintahnya kepada Musa atau kewajiban-kewajiban lain kepada tokoh-tokoh iman dalam Kitab Suci. Bukankah itu semua perintah itu harus kita lakukan sebagai tanda cinta kita yang besar kepada-Nya.

Tuhan Yesus dalam pengajaran-Nya hari ini (Yoh 14:7-14) mengingatkan para murid-Nya akan dua hal penting:

1.   Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Percaya itu harus terwujud dalam tindakan, umpamanya melalui doa, serta kewajiban rohani lain yang memuliakan namanya.
2.  Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. Dari pernyataan ini tersirat keinginan Tuhan bahwa dalam hidup ini kita perlu meminta sesuatu kepada-Nya. Meminta itu merupakan tanda kerendahan hati bahwa tanpa pertolongan-Nya kita tak dapat berbuat apa-apa, sebab sumber utama dari segala sesuatu yang kita perlukan dalam hidup ini berasal dari Allah. Jika tidak meminta maka kita tidak akan mendapatkannya, sama halnya jika kita tidak bekerja kita tidak akan mendapat hasilnya.

Suatu saat Paulus dan Barnabas mengalami penolakan di Antiokhia, karena keturunan Yahudi di wilayah itu digerogoti oleh sikap iri hati dan menghasut para pemukanya untuk mengusir mereka dari wilayah itu. Tampaknya mereka begitu sombong dan merasa tidak perlu diajarkan banyak hal mengenai Yesus atau mereka demikian iri hati melihat Paulus dan Barnabas sangat disukai oleh orang banyak (Kis 13: 44-52)`

Jika manusia tetap mempertahankan diri dalam kesenangan hidup manusia lama, yaitu sombong, iri hati, cemburu dan marah, menghasut dll, maka apa pun yang diminta dari Tuhan tidak akan diperoleh. Tobat dan semangat kerendahan hati adalah dua kunci utama yang biasa dipakai oleh setiap orang percaya bila mau meminta kepada-Nya!

Tidak ada komentar:

Adhitz Ads