Anda percaya atau tidak, kuasa doa
pujian dan penyembahan itu jauh lebih kuat kuasanya dari pada doa permohonan
dan pasrah. Doa pujian bangsa Israel, sesudah mereka menyeberang sungai Yordan
mampu merubuhkan tembok kota Yerikho, yang sampai saat ini tak bisa pernah
dibangun kembali. Mengapa demikian? Doa pujian dan penyembahan berpusat pada
Allah, orang memuji dan menyembah-Nya karena dia yakin Allah dapat melakukan
segala-galanya untuk keselamatan dirinya. Dalam doa pujian dan penyembahan
orang yakin bahwa itulah kewajiban seorang anak manusia terhadap Tuhannya dan
dia juga yakin bahwa Tuhan akan melakukan bagiannya untuk menyelamatkan
umat-Nya. Dalam doa pujian dan penyembahan seseorang tak pernah ragu akan kasih
Allah terhadap dirinya.
Pujian dan penyembahan ini dipraktekan
Paulus dan Silas ketika keduanya dipenjarakan di kota Filipi. Alasan mereka dipenjarakan
karena ajaran mereka tidak diterima oleh tokoh-tokoh masyarakat di kota itu. Atas
saran para penentangnya keduanya ditangkap dan dimasukkan ke dalam ruangan
paling tengah dalam penjara kota itu. Akan tetapi pada tengah malam, atas
dorongan kuasa Roh Kudus keduanya menyanyikan lagu pujian dan penyembahan. Sedang
mereka melakukan itu gempa besar menggoncangkan seluruh jendela dan pintu
penjara hingga rantai-rantai yang mengikat para tahanan terlepas. Pengawal penjara
hampir saja bunuh diri melihat keadaan ini sebab ia menyangka para tahanan
sudah lari meninggalkan penjara itu. Paulus berteriak menyelamatkannya. Pengawal
itu mendatangi Paulus dengan gemetar dan meminta saran bagaimana supaya ia dan
keluarganya diselamatkan. Sesudah mendengar kesaksian kedua rasul ini ia dan seluruh
keluarganya minta dibaptis sebab mereka percaya (Kis 16:22-34). Kuasa doa
pujian dan penyembahan kedua rasul ini luar biasa dahsyatnya sampai menimbulkan
keadaan yang ajaib seperti itu.
Menurut Tuhan Yesus dalam pengajaran-Nya
hari ini (Yoh 16:5-11), sebaiknya Dia
pergi supaya Roh Penghibur itu datang. Tugas Roh Penghibur itu adalah
menginsyafkan dunia:
·
akan
dosa, sebab mereka tidak percaya
·
akan
kebenaran sebab Ia pulang kepada Bapa
·
akan
penghakiman; akan dosa, karena penguasa dunia ini telah dihukum.
Oleh pujian dan penyembahan kedua rasul
di penjara tadi telah membuat pengawal itu sadar akan dosanya dan minta saran
pada Paulus, dia mengerti kebenaran dan percaya pada Yesus, dia takut akan
penghakiman dan dia minta dibaptis. Dia dan keluarganya pun diselamatkan.
Melalui peristiwa apa saja Tuhan bekerja
menolong umat-Nya untuk bisa memuji dan menyembah-Nya. Karena jangan takut dan
gentar bila dalam hidup ini kita mengalami pencobaan-pencobaan ketika kita
sedang bekerja untuk melakukan hal-hal baik. Tuhan melihat dan tahu bagaimana
kita berusaha melakukan kehendak-Nya.